Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali merespons kabar yang mengatakan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menghadap Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh setelah kembali ke Indonesia.

Ahmad Ali mengungkapkan instruksi Surya Paloh meminta SYL menghadap tidak lain adalah ingin mendapat keterangan yang jelas atas kasus dugaan korupsi yang ramai dibicarakan.

"Kemudian Pak Syahrul mau ketemu Pak Surya Paloh pasti lah dalam kapasitas Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai dari Syahrul sebagai kader partai. Tentunya Pak Surya meminta keterangan tentang isu yang beredar seliweran ini kan, itu hal yang wajar," kata dia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/10/2023).

Karena setelah mendapatkan penjelasan dari SYL, baru lah Partai NasDem dapat mengambil sikap ke depan.

"Pak Syahrul ini sebagai kader partai kan, banyaknya isu ini kan selama ini NasDem belum menanggapi karena kami belum mendapatkan keterangan dari Pak Syahrul," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Penetapan Syahrul Yasin Limpo itu menindaklanjuti peningkatan status dugaan korupsi dari tahap penyelidikan ke penyidikan. 

"Yang bersangkutan [SYL] sudah jadi tersangka," kata sumber tvOne di KPK. 

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan tim penyidik masih terus mengumpulkan dan memperkuat alat bukti. 

Satu di antaranya melalui penggeledahan rumah dinas SYL yang dilakukan pada Kamis (28/9) hingga saat ini.

"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses cukup dilakukan," kata Ali saat dikonfirmasi oleh tvOnenews.com mengenai status tersangka SYL pagi ini. (agr/ree)