Sidoarjo (beritajatim.com) – Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Muhdlor (Ning Sasha) bersama jajaran pengurus sudah menuntaskan penyaluran bantuan sosial (bansos) di 18 Kecamatan. Lebih dari 60 Desa telah menerima bantuan baik secara simbolis maupun secara langsung door to door.

Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Balongbendo merupakan kecamatan terakhir yang dikunjungi. Dalam kunjungan pembangian bansos itu Ning Sasha datang ke Desa Grinting dan Kajeksan Kec Tulangan. Kemudian dilanjutkan ke Desa Kemangsen, Desa Bakungpringgodani, dan Desa Bogempinggir Kecamatan Balongbendo Senin, (11/10/2021).

Ning Sasha menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud upaya pengurus TP PKK Kabupaten dalam rangka ikut membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

TP PKK Kab. Sidoarjo akan menggandeng perusahaan perusahaan untuk menggalang bantuan. Berawal dari 500 paket hingga 3000 lebih pekat berhasil dikumpulkan dan dapat disalurkan ke 18 kecamatan.

“Ada suka dan duka dalam proses persiapan maupun pada saat penyalurannya, namun yang paling berkesan adalah ketika kita tahu langsung kondisi warga, dimana kita bertemu dengan anak-anak yatim yang orangtuanya meninggal akibat Virus Covid-19, penderita disabilitas, bahkan sampai ODGJ,” kata Ning Sasha.

Melalui kegiatan ini, TP. PKK mengetahui banyaknya Bumdes yang dapat menjadi andalan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Termasuk keberadaan UMKM yang membutuhkan dukungan dari pemerintah agar bisa dikenal masyarakat luas.

Ning Sasha menyampaikan bahwa tahun depan program TP.PKK akan langsung turun ke desa-desa agar program TP.PKK bisa langsung tersampaikan pada masyarakat. Seperti program Kurma, program bantuan pinjaman modal usaha khusus untuk para perempuan atau ibu rumah tangga ini menjadi program andalan dalam meningkatkan UMKM. Dimana pemerintah menyiapkan dana pinjaman 5 juta – 50 juta dengan bunga pinjaman yang sangat rendah yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Sidoarjo.

“Selain menyalurkan bantuan bagi warga terdampak Covid, TP PKK juga menyalurkan bantuan kepada pengemudi online perempuan serta disabilitas, dan setelah tuntas menyalurkan bansos selanjutnya kita akan fokus pada program-program PKK, menyiapkan program prioritas,” tambah Ning Sasha.

Saat melakukan kunjungan ke Desa Grinting kecamatan Tulangan, Ning Sasha melihat proses perekaman E-KTP jemput bola yang dilakukan oleh pemerintah kecmatan Tulangan.

Program Bangga Tulangan Peduli Dilan itu merupakan program yang diperuntukkan untuk perekaman E-KTP bagi para lansia dan disabilitas. E-KTP yang sudah jadi secara simbolis diserahkan oleh Ning Sasha.

Setelah ini program yang disiapkan Ning Sasha salah satunya memberikan pendampingan usaha kepada para perempuan dalam meningkatkan usahanya melalui program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma).

“Kami akan mengawal program Kurma untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi kaum perempuan Sidoarjo,” imbuh isteri Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor itu. (isa/ted)