RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Jokowi tiba di lokasi upacara didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pukul 07.58 WIB. Di belakangnya ada Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga didampingi istri Wury Ma'ruf Amin.

Dalam amanatnya, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasinya selama 78 tahun mengabdi untuk NKRI.

"Terima kasih atas dedikasi, atas keberanian, profesionalisme, dan pengabdian seluruh anggota TNI, yang menjadi benteng terdepan pertahanan negara, yang menjadi kekuatan pelindung rakyat yang menjadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga UUD 1945," kata Jokowi.

Jokowi menyinggung soal tingkat kepercayaan dari publik yang terus meningkat terhadap institusi TNI. Menurutnya, hal ini adalah bukti profesionalisme TNI sehingga mendapatkan kepercayaan dari rakyat.

"Saya senang kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga," ujarnya.

"Dan untuk dapat terus mendapatkan kepercayaan tersebut, TNI harus mampu merumuskan secara akurat merumuskan langkah-langkah dan strategi konkret ke depan di tengah kondisi dunia yang berubah sangat cepat dan memanasnya geopolitik dunia," lanjut Jokowi.

Jokowi dalam kesempatan itu juga meminta TNI untuk memprioritaskan penggunaan alutsista produksi dalam negeri. Menurutnya, modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari perkembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. 

"Sehingga harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri," ucap Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa pengadaan alutsista modern akan dilakukan secara bijak disesuaikan dengan anggaran.

"APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya," kata Jokowi. (*)