Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah tiba di Bandara Soekarno Hatta. SYL tiba di Indonesia setelah sebelumnya dikabarkan tak bisa dihubungi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di kementerian yang dipimpinnya.

Kabar tibanya SYL dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim. Dirinya mengatakan bahwa SYL telah berada di Indonesia.

"(SYL) Sudah berada di Indonesia," ujar Silmy ketika dikonfirmasi, Rabu (4/10).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Silmy, SYL telah melintas di pemeriksaan imigrasi sekitar pukul 18.41 WIB. Namun dirinya belum merincikan pada pukul berapa SYL meninggalkan bandara.

"Tadi melintas di pemeriksaan imigrasi 18.41 WIB," sebut Silmy.

Sedangkan menurut info yang beredar, pesawat SYL tiba di Indonesia pukul 18.02 WIB. Namun, berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, hingga pukul 19.40 WIB belum terlihat SYL keluar dari gate 1 keluar keberangkatan internasional.

Diketahui KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL pada Jumat (29/9). Disita uang puluhan miliar rupiah dari rumah dinas SYL.

Ketika rumahnya digeledah, SYL sedang berada di Eropa. Ia disebut meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 dan seharusnya kembali pada 1 Oktober 2023. Namun, hingga Selasa (3/10) belum ada data SYL kembali ke tanah air.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya tidak mengetahui keberadaan SYL.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini," kata Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10).

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni pun mengungkap alasan SYL belum bisa pulang karena sakit.

"Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).

Wakil Ketua Komisi III DPR ini pun menyebut SYL akan kembali pada 5 Oktober 2023. Ia menyebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah memerintahkan SYL kembali ke tanah air setelah berobat.

"Pak Mentan akan kembali ke Jakarta tanggal 5 Oktober, perintah Ketua Umum (Surya Paloh) segera kembali setelah selesai dari pengobatan," ucap Sahroni.

Rumah pribadi SYL di Kota Makassar, Sulawesi Selatan juga digeledah KPK pada Rabu (4/10). Satu mobil Audi berwarna hitam dengan nomor polisi DD-57-US tampak dibawa KPK dari rumah SYL. Selain mobil, penyidik KPK tampak membawa keluar sebuah koper berwarna cokelat dari rumah SYL.

Ketua RW setempat, As'ad, mengatakan penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 Wita. Ada lima penyidik KPK yang datang melakukan penggeledahan.

"Jam 11.00 WITA. Lima orang penyidik KPK," sebutnya, dilansir detikSulsel.

Di sisi lain, detik Pagi edisi Kamis (5/10/2023) juga akan membahas layanan TikTok Shop sudah resmi ditutup Rabu (4/10) pukul 17.00 WIB. Proses penutupan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Para streamer yang biasa berjualan di live TikTok pun mengucapkan salam perpisahan. Tak sedikit dari mereka yang menangis ketika mengucapkan salam perpisahan.

"Hari terakhir perjuangan ditiktokshop selama hampir aku jalani selama 2 tahun," kata @femipermatasarii saat mengucapkan salam perpisahan kepada para konsumennya sambil berpelukan dengan co-hostnya, Rabu (4/10).

Ada juga akun @kohcun yang memposting video membaca komentar-komentar pengikutnya ketika live perpisahan. Terlihat mata Kohcun berkaca-kaca ketika membaca komentar pengikutnya yang sedih TikTok Shop ditutup. Ia merasa penutupan TikTok Shop ini seakan-akan mimpi.

"Masih seperti mimpi. Kohcun dan team jadi pengangguran. Dan ini yg terjadi di teman2 affiliator juga umkm tiktokshop. Doa terbaik, semoga kita lalui semua ini, kohcum doakan terbaik buat kalian ya. Terima kasih semua #byetiktokshop #wargakohcun," tulisnya dalam postingan TikTok, Rabu (4/10).

Berdasarkan pantauan detikINET, pengguna TikTok saat ini tidak akan lagi menemukan menu Shop. Ikon keranjang kuning yang menjadi ciri khasnya sudah tidak muncul lagi. Jadi orang-orang hanya bisa menggunakannya sebagai platform media sosial saja, tidak menyambi e-commerce.

Menjelang pukul 17.00 WIB, ikon keranjang kuning masih bisa diklik tapi tidak menampilkan barang yang dijual. Live berakhir pukul 16.59 WIB, lalu tampilannya menjadi kosong. Setelah lewat dari pukul 17.00 WIB, ikon keranjang kuning hilang sepenuhnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan penutupan TikTok Shop tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Menkominfo menuturkan Kominfo menjalankan fungsi pengawasan terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sesuai amanah Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Termasuk memberikan sanksi terhadap PSE yang melanggar peraturan perundang-undangan," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Rabu (4/10).

"Kementerian Kominfo akan memberikan sanksi pemutusan akses jika sudah menerima permohonan pemutusan akses dari kementerian dan lembaga yang membidangi sektor terkait, dan telah melakukan evaluasi/koordinasi atas permohonan tersebut," tambahnya.

Budi menyatakan bahwa TikTok sudah membuat keputusan untuk tidak lagi memfasilitasi transaksi di dalam platform TikTok Shop. Sehingga, tidak ada sanksi untuk TikTok.

"Dalam hal ini, sanksi terhadap TikTok tidak diperlukan mengingat TikTok sudah tunduk pada regulasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Kami terus akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Kementerian sektor terkait untuk memastikan kepatuhan PSE terhadap regulasi-regulasi yang ada," terangnya.

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"