4 Oktober 2023 15:47 WIB

Jokowi berharap masyarakat tak tergiur produk impor murah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sekretariat Presiden)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Serbuan produk impor murah di toko online dianggap sebagai kolonialisme era modern. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur.

Jokowi mengaku cemas Indonesia terkena penjajahan gaya baru lantaran pasar e-commerce dibanjiri produk impor dengan harga miring.

Diungkapkan Jokowi, 90 perseni produk e-commerce adalah barang impor. Ditambah lagi aplikasi asal luar negeri menggelontorkan promo gila-gilaan untuk barang tersebut.

Mentan Syahrul Limpo Entah di Mana, Presiden Jokowi Beri Arahan Ini

Mantan Wali Kota Solo itu menyadari kondisi itu diciptakan agar masyarakat terbujuk. Harga yang barang yang semula murah akan dinaikkan ketika masyarakat telanjur mengalami ketergantungan.

“Jangan mau kita kena kolonialisme di era modern ini. Kita nggak sadar tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi,” kata Jokowi di hadapan peserta Program Pendidikan Lemnahas RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10).

“Mungkin awal-awal harganya masih Rp5.000. Begitu semua sudah masuk, beli ini sudah ketagihan baru dinaikkan Rp500 juta, kalau begitu mau apa? Sudah nggak bisa apa-apa kita karena sudah ketergantungan di situ,” sambungnya.

Selain produk murah, ancaman juga timbul dari kemampuan penyedia jasa e-commerce dalam menyerap data kebiasaan dan selera masyarakat. Terkait hal ini, pemerintah berupaya melindungi dengan regulasi.