Sentimen
Positif (99%)
4 Okt 2023 : 20.37
Informasi Tambahan

Hewan: Monyet

Kab/Kota: Karet, Pulau Kelapa

Tokoh Terkait

20 Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Yuk Ketahui!

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

4 Okt 2023 : 20.37
20 Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema, Yuk Ketahui!

JAKARTA, iNews.id -  20 contoh puisi pendek dari berbagai tema akan diulas berikut ini. Jenis karya sastra ini dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastras yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. 

Sementara itu menurut Herman J. Waluyo (2002) pada bukunya yang berjudul Apresiasi Puisi, menjelaskan bahwa puisi merupakan salah satu karya sastra yang ditulis dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, dan berima. Serta bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang imajinatif atau kias. 

Puisi pendek adalah jenis yang puisi yang isinya singkat dan tidak menggunakan kata-kata yang terlalu panjang. Namun memiliki makna yang begitu mendalam. Selain itu, berbagai tema juga dapat menjadi pembahasan dalam sebuah puisi. 

Berikut ini kami berikan ulasan mengenai contoh puisi pendek dari berbagai tema yang telah dikutip dari berbagai sumber, Senin (2/10/2023). 

20 Contoh Puisi Pendek dari Berbagai Tema

1. Sekolah di Pulau Kelapa
Karya: Imam Budiman

sebuah sekolah—sedikit daratan
Halamannya laut dan langit terbentang
Sejauh mata menghadang di batas lazuardi. 

Tiada roda empat, pula jalan aspal
Motor matik melupakan masa lalu
Menanggalkan spion kepalanya. 

Pada jam istirahat, ditambatkan kapal mesin
Dan perahu milik nelayan. seragam hari senin
Disapu terik, anak-anak berebut membeli jajan
Kepada seorang perempuan muda bermata
Indah penjual mie instan dadakan 

Di kejauhan seorang guru berwajah datar
Memantau di depan pagar—barangkali
Menyimpan amarah, mungkin pula
Sedikit kesepian. 

2. Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

3. Prajurit Jaga Malam
Karya: Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu

4. Catatan Terima Kasih
Karya: Lang Leav

Kamu telah memberitahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka

Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.

5. Ibu dan Misteri
Karya: Joanna Fuchs

Bu, cintamu adalah sebuah misteri
Bagaimana kamu bisa melakukan itu semua?
Ibu selalu ada di sana dan memperbaiki hal dengan sempurna
Untuk masalahku, besar dan kecil.

Cintamu melindungiku hari demi hari,
Jadi aku tidak takut, aku aman dan sehat.
Aku merasa bisa melakukan apa saja
Kapan pun ibu ada.

Ibu, cintamu adalah sebuah misteri,
Aku tidak punya petunjuk
Mengapa kamu mencintaiku sepanjang waktu,
Tapi saya sangat senang kamu melakukannya!

6. Sahabatku
Karya: Devi Fatoni

Kubuang jauh hiasan, riasan, citraan
Aku sudah bersamamu, kawan..
Sahabat sejati perlu kita pertahankan dan perjuangkan, bahkan jadikanlah mereka salah satu bagian dalam hidup kita.
Tempat aib bersemayam sahabat sejati perlu kita pertahankan dan perjuangkan, bahkan jadikanlah mereka salah satu bagian dalam hidup kita.
Penyeka peluh dan luh

Tanggal pula nama kebesaran sebab julukanmu
Bagai panggilan sayang
Biar ku menggila sejenak melupakan kerumitan
Yang kau sebut kewarasan

7. Persahabatanku
Karya: Arbani Yasiz

Saat aku jatuh terpuruk tak berdaya
Persahabatanku kuagungkan di nadiku
Tekadku ada di pundak mereka
Harapanku kokoh

Dalam genggaman mereka
Keharuan mana yang bisa ku dustakan
Melihat ketulusan yang tak terbantahkan
Semangat mereka begitu membara
Mencari keadilan yang tak bermuara

8. Keikhalasan Guru
Karya: eKA Pratiwi

Bimbinganmu berikan cahaya hidupku
Cahaya yang selalu terangi hidupku

Guru
Kau tanamkan segala pelajaran tuk hidupku
Hingga kedamaian kurasa dalam hidupku

Guru
Tanpa lelah kau mengajariku
Tanpa lelah kau membimbingku
Mengarahkanku untuk melangkah maju
Untuk menempuh hidup yang utuh

Terimakasih guru
Atas semua pengajaranmu
Semoga jasamu terbalas oleh Tuhan

9. Surat Cinta
Karya: Goenawan Mohamad

Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh arah siapa saja

Bukankah surat cinta ini berkisah
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya.

10.  Perjalanan Abadi
Karya: Nia Bayu Apriani

Ketika nanti tubuh ini
Terdampar pada ruangan sempit
Terselimut akar-akar penuh duri
Tiada daya kecuali menangis sendiri

Saat baju tinggalkan jiwa
Hanya menyisakan raga berlumur dosa
Inginku kembali pulang
Namun, jalannya telah tertutup sempurna

Isak tangis menelan gulita
Tertunduk patuh pada tepi keinginan
Jeritanku, gelegar petir dalam sunyinya kehampaan
Namun, semua insan tetap menatapku dengan sembab air mata

11. Hutan Karet
Karya: Joko Pinurbo

Daun-daun karet berserakan
Berserakan di hamparan waktu

Suara monyet di dahan-dahan
Suara kalong menghalau petang

Di pucuk-pucuk ilalang belalang berloncatan
Berloncatan di semak-semak rindu

Dan sebuah jalan melingkar-lingkar
Membelit kenangan terjal

Sesaat sebelum surya berlalu
Masih kudengar suara bedug bertalu-talu

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (99.9%)