Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Namun ada kategori mahasiswa yang berhak menerimanya.

Pemerintah Kabupaten Jember telah mengalokasikan anggaran beasiswa dengan empat kategori. “Yakni, mahasiswa fakir miskin dan keluarga tidak mampu, mahasiswa berprestasi, mahasiswa dari guru dan perangkat desa, dan mahasiswa kompetisi,” kata Bupati Hendy Siswanto, dalam sidang paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2021, di gedung DPRD Jember, Senin (11/10/2021).

Selain itu, Pemkab Jember juga sudah mengalokasikan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah melalui Dinas Pendidikan.

Sebelumnya, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jember mendesak kepada bupati untuk memberikan prioritas program khususnya beasiswa pada pelajar yang tidak mampu ataupun berprestasi. Selain itu, melalui juru bicara Imron Baihaqi, PPP mendesak bupati agar memperhatikan nasib guru-guru honorer yang berada di sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta. “Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) sebaiknya diberikan secara merata,” katanya.

Dalam bidang pemberantasan buta aksara, Bupati Hendy mengatakan, pihaknya sudah berupaya melaksanakan penuntasan buta aksara terhadap 7.260 orang. “Oleh karena itu kedepan sumbangsih pemikiran dan perlu kerja keras yang melibatkan semua pihak untuk penuntasan buta aksara di kabupaten Jember,” katanya. [wir/suf]