Sentimen
Negatif (88%)
4 Okt 2023 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ragunan, Roma, Doha

Kasus: HAM, korupsi

Partai Terkait

Mentan Kena Prostat di Eropa-Belum Balik ke RI, Ini Kata KPK

4 Okt 2023 : 14.15 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Mentan Kena Prostat di Eropa-Belum Balik ke RI, Ini Kata KPK

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga saat ini belum kembali ke Indonesia usai lawatan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia. Menurut informasi, Mentan SYL tengah sakit sehingga kepulangannya ke Indonesia tertunda.

SYL tengah disorot sebab Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK telah menggeledah rumah dinas SYL di kawasan Widya Chandra dan ruang kerjanya di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta.

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang miliaran rupiah, alat penghitung uang, hingga dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perkara dugaan korupsi di Kementan. Selain itu, ditemukan 12 senjata api yang kasusnya dilimpahkan ke Kepolisian RI.

-

-

Mengenai SYL yang belum balik ke Indonesia, KPK pun buka suara. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan KPK akan terus melakukan proses penyidikan terhadap SYL soal kasus dugaan korupsi di Kementan.

"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan. Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ungkap Ali kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/10/2023).

Foto: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja di Almeria, Spanyol. (Dok Kementerian Pertanian)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja di Almeria, Spanyol. (Dok Kementerian Pertanian)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim bilang posisi SYL masih belum berada di Indonesia. Silmy menjelaskan pada 24 September 2023 lalu, SYL memang tercatat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penerbangan ke Qatar-Doha-hingga Roma. Dari catatannya SYL bepergian bakal kembali pada tanggal 30 September dan tiba di tanah air pada 1 Oktober.

"Tapi dari situ kita sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia," ungkap Silmy Karim di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

Adapun sampai saat ini Imigrasi belum memasukan SYL dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), karena belum ada surat rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya belum dapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan ataupun putusan berkaitan dengan kebutuhan, dalam hal proses penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi," imbuhnya.

Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan Mentan SYL sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa. Sahroni mengatakan SYL memang dijadwalkan pulang 1 Oktober, tetapi harus ke rumah sakit, sehingga kepulangannya tertunda.

"Pak SYL itu ada kegiatan di luar negeri yang tadinya tanggal 1 (Oktober) harus pulang. Cuma karena hal tentang fisiknya, prostatnya masalah, jadi dia langsung ke RS," ucap Sahroni kepada wartawan.

Dia pun memastikan SYL akan kembali ke Jakarta dalam waktu dekat. Menurut Sahroni, SYL akan kembali ke Tanah Air pada Jumat, 5 Oktober mendatang.

"Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya gak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta," ujar dia.


[-]

-

Mentan SYL Minta Diperiksa 27 Juni, KPK Panggil Lebih Cepat
(wur/wur)

Sentimen: negatif (88.6%)