Sentimen
Negatif (99%)
3 Okt 2023 : 18.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Roma

Kasus: korupsi

Soal Mentan Syahrul Hilang Kontak Usai Rumahnya Digeledah, KPK Akan Terus Usut Kasus Korupsi di Kementan

3 Okt 2023 : 18.16 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Soal Mentan Syahrul Hilang Kontak Usai Rumahnya Digeledah, KPK Akan Terus Usut Kasus Korupsi di Kementan

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan, penyidikan semua perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) akan diusut sampai tuntas.

Pernyataan ini disampaikan merespons adanya informasi Menteri Pertanian (mentan) Syahrul Yasin Limpo yang saat ini hilang kontak di Eropa.

“Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut, Ali memastikan, lembaga antirasuah itu akan menyampaikan perkembangan penyidikan tiga klaster dugaan korupsi di Kementan secara utuh.

“Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap,” tutur Ali.

Baca juga: Mentan Syahrul Hilang Kontak di Luar Negeri, Imigrasi Belum Diminta KPK Mencari

Untuk diketahui, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, saat ini pihaknya tidak bisa menghubungi atau lost contact dengan Mentan Syahrul.

Adapun Syahrul hilang kontak saat hendak kembali ke Indonesia setelah melakukan kunjungan dinas ke Roma dan Spanyol.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023)

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut, Syahrul belum terpantau masuk ke wilayah Indonesia.

Berdasarkan data Imigrasi, Syahrul meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 24 September 2023.

Baca juga: Wamentan Sebut Mentan SYL Seharusnya Sudah Kembali ke Indonesia Akhir Pekan Lalu

Syahrul semestinya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.

"Tapi di situ kita sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan sudah berada di Indonesia," kata Silmy.

Adapun nama Syahrul memang tengah berada di dalam pusaran dugaan korupsi di Kementan.

KPK tengah mengusut dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian yang dipimpin Syahrul.

Pada pekan lalu, KPK menggelar operasi penggeledahan di sejumlah tempat.

Sentimen: negatif (99.9%)