Bahlil Lahadalia Tegaskan Investasi Rp175 T di Rempang Bukan Hanya untuk Pabrik Kaca
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
3 Oktober 2023 07:17 WIB
Proyek Xinyi Group di Rempang terbagi dalam beberapa item.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan investasi Xinyi Group sebesar US$ 11,6 miliar atau setara Rp175 triliun di Rempang, Batam benar adanya. Hal ini merespons banyaknya pihak yang meragukan informasi tersebut.
Bahlil Lahadalia menerangkan proyek investasi di Rempang terbagi dalam beberapa item dan dikerjakan sejumlah perusahaan Xinyi Group.
Selain pabrik kaca panel surya, Xinyi Group disebutkan juga akan membangun kawasan terintegrasi, pemrosesan pasir silika, industri soda abu, industri kaca float.
Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang
Selebihnya industri silicon industrial grade, industri polisilikon, industri pemrosesan kristal, industri sel dan modul surya, dan infrastruktur pendukung.
“US$ 11,6 miliar bukan hanya bikin pabrik kaca. Ini bagian penting yang akan kita bangun, ini satu ekosistem besar. Perusahaan ini bukan hanya Xinyi, tapi dia adalah di depan. Ada beberapa perusahaan lain,” jelas Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, disitat Selasa (3/10).
Berdasarkan data yang ditampilkan Bahlil untuk para anggota dewan, konstruksi Xinyi Group ditargetkan berjalan November 2023. Dimulainya proyek bergantung pada proses penyelesaian lahan.
Soal SK. HPL BP. Batam di Pulau Rempang, TPDI: Bahlil Lahadalia dan Muhammad Rudi NgibulSentimen: netral (72.7%)