Ini Daftar Penyakit yang Menyedot Pembiayaan Besar di BPJS Kesehatan
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyampaikan terdapat 10 jenis penyakit yang menelan biaya besar. Dari sepuluh tersebut, beberapa di antaranya seperti penyakit jantung hingga kanker.
“Penyakit yang paling banyak [membutuhkan biaya besar] antara lain jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, gagal ginjal, termasuk untuk cuci darah, itu cukup banyak,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat ditemui seusai menyelenggarakan acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Hadir pula dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dia mengatakan pihaknya akan memasang mammografi di 514 kabupaten/kota untuk mendeteksi risiko kanker payudara.
“Kenapa? Saya baru tahu kematian paling tinggi ibu-ibu adalah kanker payudara, itu paling besar meninggalnya 150.000-an lebih,” ungkap Budi.
Pasalnya, Budi menuturkan jika kanker payudara terdeteksi sejak dini, maka 90 persen dapat sembuh. Sedangkan jika baru terdeteksi pada saat stadium III atau IV, maka 90 persen meninggal dunia.
“Saya tanya Indonesia berapa persen yang wafat? 70 persen, besar sekali. Luar negeri itu 20 persen—25 persen [yang wafat akibat kanker], karena deteksi kita telat,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
Tingginya angka meninggal dunia akibat kanker payudara disebabkan oleh minimnya mammografi di Indonesia. Sebab, ungkap Budi, hanya terdapat kurang dari 400 rumah sakit yang memiliki mammografi.
Budi menambahkan angka meninggal dunia akibat kanker didominasi oleh kanker payudara dan kanker serviks untuk perempuan, sedangkan laki-laki adalah kanker paru-paru dan kanker kolorektal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Sentimen: negatif (99.8%)