Sentimen
Negatif (66%)
4 Okt 2023 : 02.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: kebakaran

Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RS Sulianti Saroso, Polisi Selidiki

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

4 Okt 2023 : 02.53
Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RS Sulianti Saroso, Polisi Selidiki

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan penyebab kebakaran ruang transit jenazah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso masih diselidiki.

Namun dugaan awal penyebab rumah sakit yang berada di Jalan Sunter Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Selasa (3/10/2023) malam, akibat arus pendek listrik.

"Kami mendapatkan laporan rumah sakit pukul 20.25 WIB. Menurut keterangan ruangan terbakar ruang pemulasaraan di bagian belakang rumah sakit. Dugaan sementara karena listrik," kata Gidion.
 
Setelah api berhasil dipadamkan, pasien yang sempat diungsikan kini sudah kembali ke ruang perawatan.

Gidion memastikan tidak ada kendala pada operasi pemadaman hingga api berhasil dipadamkan.

"Tidak ada korban dan operasional berlangsung normal, memang tadi ada evakuasi sedikit sekarang sudah kembali normal," kata Gidion.

Pihak RSPI Sulianti Saroso mengungsikan sejumlah pasien ke tempat aman saat ruang transit jenazah yang berada di area rumah sakit di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu kebakaran, Selasa malam.

Menurut Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Nazirwan, ruangan transit jenazah yang terbakar dalam keadaan kosong saat kejadian.

"Ruangan yang terbakar kosong, penyebab masih kami dalami," kata Nazirwan kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa malam.

Api yang dengan cepat membesar dan melahap isi dari ruangan transit jenazah/ yang berada di dalam area RSPI Sulianti Saroso menyebabkan sejumlah pasien terpaksa harus diungsikan ke luar untuk menghindari asap dari ruangan yang terbakar.

Selain ruangan, satu buah mobil ambulans yang terparkir di depan ruangan transit jenazah juga ikut terbakar. (ant/ebs)

Sentimen: negatif (66.3%)