PKS sebut hasil survei tbisa menjadi bahan evaluasi AMIN untuk lebih semangat dalam melakukan sosialisasi.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengaku tidak masalah dengan hasil survei yang dilakukan lembaga survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan paling akhir.

Mabruri mengatakan bahwa hasil survei tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk lebih semangat dalam melakukan sosialisasi.

"Kalau PKS melihat justru bagus hasil survei yang kecil ini. Biar pasangan AMIN tambah semangat untuk sosialisasi," kata Mabruri seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (3/10/2023).

Berang PSN Disebut Anies Titipan Sana-sini, Ruhut: Ngomongnya Makin Ngelantur

Mabruri mengatakan bahwa elektabilitas Anies yang turun 5,2 persen setalah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres menjadi cambuk untuk lebih semangat.

Ia pun yakin elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) akan naik seiring berjalannya waktu.

"Nah mudah-mudahan dengan angka survei yang menurun ini kinerja pasangan AMIN dan partai pendukungnya makin terpacu," pungkasnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA memaparkan hasil survei terkait elektabilitas bacapres menjelang Pilpres 2024.

Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 14,5 persen pada September 2023. Padahal sebelumnya elektabilitas Anies Baswedan di angka 19,7 persen pada Agustus 2023.

"Anies elektabilitasnya justru turun pascadeklarasi, pascamemilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun, dari Agustus 19,7 persen turun ke 14,5 persen, jadi turunnya kurang lebih 5,2 persen setelah Cak Imin dipilih cawapresnya Anies,