3 Oktober 2023 14:00 WIB

Gibran mengatakan bahwa dirinya hanya kader biasa yang tidak bisa memberikan komentar terkait peluang Jokowi jadi Ketum PDIP

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di hadapan wartawan, di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023). (Dok. Jitunews)

SURAKARTA, JITUNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjawab peluang ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Saya nggak akan menjawab itu, bukan ranah saya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (3/10/2023).

Gibran mengatakan bahwa dirinya hanya kader biasa yang tidak bisa memberikan komentar terkait peluang Jokowi jadi Ketum PDIP.

Soal Pertemuan SBY-Jokowi, Demokrat Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Isu Reshuffle

Oleh karena itu, ia menyebut hanya Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bisa menjawab persoalan itu.

"Yang berhak menjawab itu pimpinan saya cuma kader biasa, Pak Rudy yang bisa menjawab, saya nggak ikut-ikut," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku setuju dengan usulan Guntur Sukarno yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

"Setuju. Pokoknya nek (kalau) kader PDI Perjuangan diusulkan oleh siapa pun, berarti punya potensi. Pak Jokowi diusulkan jadi Ketum PDI Perjuangan kan? Ya enggak masalah toh," kata Rudy di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023).