MOSKOW, iNews.id - Militer Rusia dilaporkan menembak jatuh jet tempur tercanggihnya Su-35. Insiden itu menewaskan pilot jet tersebut.

Lebih dari 60 tentara Rusia diperkirakan tewas atau terluka oleh tembakan teman mereka sendiri di wilayah Donetsk, Ukraina pada bulan lalu.

Melansir dari The Telegraph, Minggu (1/10/2023), jet itu jatuh di kawasan Zaporizhzhia, Ukraina beberapa hari lalu.

Insiden itu terungkap saat militer Rusia memberikan penghormatan kepada pilot yang tidak selamat. Video jet tempur yang meledak itu juga beredar di media sosial.

Jet Su-35 berbiaya Rp542 miliar itu jatuh berkeping-keping terkenal rudal S-300 milik Rusia.

Jet Su-35 dikenal sangat canggih dan dibuat Rusia untuk menyaingi Jet F-16 buatan Amerika Serikat.

Laporan dari media Ukraina, Rusia telah mengalami banyak kerugian karena kelalaian sendiri. Salah satu faktornya karena kekurangan sumber daya manusia yang berpengalaman dan terlatih sebagai prajurit.

Rusia telah kehilangan empat jet Su-35 sejak pasukan Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun lalu.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja menandatangani dekret yang menetapkan program wajib militer rutin musim gugur. Rusia masih terus membutuhkan prajurit baru.

Lewat dekret itu, dia memanggil 130.000 warga untuk mengikuti wajib militer.

Menurut dekret tersebut, semua pria berusia antara 18 dan 27 tahun di Rusia diharuskan mengikuti dinas militer selama setahun, atau pelatihan setara bagi yang sedang menjalani studi di pendidikan tinggi.

Dekret Putin tersebut diteken ketika Angkatan Bersenjata Rusia terus melanjutkan operasi militer khususnya di Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-20.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.