Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Nike, Adidas
Kasus: PHK
Ekonomi Vietnam Melesat 5,3% di Kuartal III-2023
Keuangan News
Jenis Media: Nasional

KNews.id – Perekonomian Vietnam tumbuh 5,3% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal ketiga III-2023, di tengah pesimisme para ahli yang memperingatkan bahwa negara tersebut akan kehilangan target akhir tahun yang ambisius.
Kantor Statistik Umum (GSO) menyatakan penurunan suku bunga pinjaman, perpanjangan pembayaran pajak, dan peningkatan investasi publik mempunyai dampak positif. Namun para analis memperingatkan tantangan berat akan dihadapi pusat manufaktur pakaian, sepatu, dan elektronik untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% pada 2023.
“Vietnam hanya akan mencapai pertumbuhan ekonomi akhir tahun antara 4,5% dan 4,7%, jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah,” kata kepala ekonom Rong Viet Stocks Company, Tran Thi Ha My, kepada AFP, Jumat (29/9/2023).
“Pertumbuhan pada kuartal keempat diperkirakan sekitar 6%, sebagian besar berkat peningkatan produksi industri dan ekspor.”
Menurut GSO, penurunan permintaan berdampak buruk pada ekspor negara tersebut. Salah satu pembuat sepatu terbesar di Vietnam untuk merek-merek seperti Nike, Adidas, dan Reebok mengumumkan pada Agustus bahwa mereka akan melakukan PHK untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
Adapun, Vietnam memperoleh hampir US$ 260 miliar dalam sembilan bulan pertama dari ekspor. Negara komunis ini telah lama menjadi kisah sukses di kalangan perekonomian Asia dan pada 2022, perekonomiannya tumbuh sebesar 8%.
Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan Vietnam pada akhir tahun sebesar 5,8%, “terutama disebabkan oleh lemahnya permintaan eksternal”.
“Lingkungan eksternal yang lemah, termasuk lambatnya pemulihan di Republik Rakyat China, telah menghambat manufaktur yang didorong oleh ekspor, sehingga menyusutkan produksi industri di Vietnam,” kata Shantanu Chakraborty, direktur bank tersebut untuk wilayah Vietnam.
“Perekonomian tetap tangguh, dan pemulihan diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, yang didukung oleh inflasi yang moderat, percepatan investasi publik, dan peningkatan aktivitas perdagangan,” imbuhnya.
GSO melaporkan bahwa terdapat 776.000 lebih pekerja di Vietnam yang mendapatkan pekerjaan sejak awal tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bulanan rata-rata adalah sekitar US$ 288, meningkat hampir 7%. (Zs/CNBC)
Sentimen: negatif (79.5%)