2 Oktober 2023 16:29 WIB

Yaqut tidak masalah apabila didisiplinkan oleh PKB atas pernyataan jangan memilih pemimpin berwajah tampan dan bermulut manis

Yaqut Cholil Qoumas (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa rakyat harus memilih calon pemimpin secara rasional.

Oleh karenanya, ia mengaku tidak ingin mencabut pernyataan soal jangan memilih calon pemimpin yang berwajah tampan dan bermulut manis.

"Mencabut itu saya enggak mau. Publik harus memilih pemimpin dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang rasional, bukan hanya tampilan fisik," kata Yaqut di kompleks parlemen, Senayan, Senin (2/10/2023).

Istilah Isa Almasih Akan Diganti Yesus Kristus, Kemenag Perjuangkan Usulan Umat Kristen dan Katolik

Yaqut tidak masalah apabila didisiplinkan oleh PKB atas pernyataan jangan memilih pemimpin berwajah tampan dan bermulut manis. Namun sampai saat ini, ia mengaku belum mendapatkan surat dari PKB.

Bukan untuk mengadu domba, Yaqut mengatakan bahwa pernyataannya itu semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kalau karena itu kemudian didisiplinkan. Silakan, saya tidak akan mencabut itu, ini untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bawa pihaknya akan melakukan pendisiplinan terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qaumas yang meminta agar rakyat tidak memilih pemimpin yang bermulut manis dan berwajah tampan tapi harus memiliki rekam jejak yang bagus.

"Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).