Sentimen
Negatif (61%)
3 Okt 2023 : 01.09
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional

Kab/Kota: Cilacap

Strategi Pertamina Tekan Emisi, Kilang BBM Baru Kuncinya

3 Okt 2023 : 08.09 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Strategi Pertamina Tekan Emisi, Kilang BBM Baru Kuncinya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) klaim bahwa pembangunan kilang minyak mentah baru yang saat ini dilakukan oleh perseoan akan bisa mengurangi emisi karbon kedepannya.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Dia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah membangun Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang mana hasil nantinya akan menurunkan emisi. Hal tersebut lantaran prouk yang dihasilkan dari kilang tersebut akan sesuai dengan standar internasional Euro 5.

-

-

"Kenapa bangun kilang lagi ini memasukkan salah satu penurunan emisi. RDMP Balikpapan kita selesaikan RDMP ini produk yang dihasilkan dari Euro 2 jadi Euro 5," jelas Nicke dalam Rapat Panja Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Dia mengatakan bahwa peningkatan hasil produk menjadi Euro 5 adalah bisa mengurangi kandungan pencemar udara seperti SOx dan NOx.

"Ini dampaknya akan emisi menurun dari SOx 2500 ppm jadi 10 ppm, NOX akan turun 78%. Kalau dikalikan produksi 360 ribu barel per hari jadi besar (dampaknya)," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pada RDMP lainnya seperti RDMP Balongan diklaim sudah selesai tahun lalu dan bisa meningkatkan produksi yang menghasilkan emisi karbon yang rendah.

"RDMP Balongan selesai tahun lalu yang kita turunkan, low sulfur, emisi ditekan, dan ada peningkatan produksi project kita lakukan untuk karbon emisi ini jadi yang paling kuat," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan, dua proyek kilang tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah beroperasi pada 2022 lalu.

"2022 kami selesaikan 2 proyek kilang PSN, yaitu RDMP Balongan dan Green Refinery Cilacap Fase 1," ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (26/09/2023).

Taufik membeberkan, proyek RDMP Balongan telah menghasilkan penambahan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 25 ribu barel per hari (bph) menjadi 150 ribu bph dari sebelumnya 125 ribu bph.

Dari sisi produk, RDMP Balongan telah menghasilkan BBM diesel standar Euro V (10 ppm), di mana emisi karbon monoksida (CO) yang dihasilkan 50% lebih rendah dibandingkan standar Euro II atau 0,5 g/km dibandingkan sebelumnya 1 g/km.

Dia menyebut, sebanyak 15.000 pekerja terlibat saat proses rekayasa teknis, pengadaan, dan konstruksi atau Engineering, Procurement & Construction (EPC).

"51,45% realisasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) vs target kontrak 50%," ujarnya.


[-]

-

Bocoran Pertamina Soal BBM Subsidi Hingga Target Bisnis 2023
(fab/fab)

Sentimen: negatif (61.5%)