Sentimen
Negatif (99%)
2 Okt 2023 : 20.39
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: Kebayoran Baru, Roma

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait

Jokowi Jawab Rumor Reshuffle Usai Syahrul Yasin Limpo dan Dito Ariotedjo Terseret Dugaan Korupsi

2 Okt 2023 : 20.39 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Jawab Rumor Reshuffle Usai Syahrul Yasin Limpo dan Dito Ariotedjo Terseret Dugaan Korupsi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu reshuffle kabinet kembali mengemuka dalam beberapa waktu belakangan ini. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo irit bicara.

Jokowi hanya menggelengkan kepala. Namun ia tak membantah isu tersebut.

"Dengar dari mana?” kata Jokowi usai acara Istana Berkebaya di Istana Merdeka, Minggu (1/10/2023).

Jokowi terakhir kali merombak kabinet pada Juli lalu. Saat itu, posisi jabatan Menteri Kominfo berganti dari Johnny G Plate ke Budi Arie yang menjadi tersangka korupsi proyek BTS Bakti.

Isu reshuffle kembali mencuat setelah sejumlah menteri terseret kasus tindak pidana korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan proses penyidikan dugaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian masih terus berjalan dan baru memasuki tahap awal setelah penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, dari Kamis (28/9) petang hingga Jumat siang.

Dari hasil penggeledahan di rumah dinas SYL, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Tim penyidik lembaga antirasuah itu juga menemukan sejumlah dokumen dan catatan keuangan, termasuk menemukan sejumlah senjata api.

Saat penggeledahan terjadi, SYL sedang tidak berada di Indonesia. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu tengah melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Roma, Italia sejak 25 September.

Syahrul bahkan dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Selain Mentan Syahrul Yasin Limpo, nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga disebut-sebut dalam perkara dugaan korupsi BTS 4G Kemenkominfo.

Berdasarkan keterangan saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan, disebutkan bahwa ia telah menyerahkan sejumlah uang Rp 27 miliar kepada Dito Ariotedjo. (*)

Sentimen: negatif (99.9%)