Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Guntur
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Serba-serbi Kasus Korupsi di Kementan Diusut KPK
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Berikut adalah serba serbi kasus yang kini sudah masuk ke tahap penyidikan tersebut.
1) KPK Tepis Politis
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada unsur politis dalam pengusutan kasus di Kementan. KPK menyebut kasus itu sudah diusut KPK sejak lama.
"Kami juga berulang kali sampaikan kepada masyarakat dan teman-teman semua bahwa kami sadar betul karena ini adalah menjelang tahun politik 2024, semua yang dikerjakan KPK pasti kemudian akan selalu dikaitkan dengan proses politik yang sedang berjalan. Tapi kami ingin tegaskan dan pada waktunya akan dibuka secara terang ya apa yang menjadi alat buktinya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9/2023).
Ali mengungkap penyelidikan dugaan korupsi di Kementan ini sudah dimulai sejak lama. Kasus ini dilaporkan masyarakat pada 2022.
"Kami pastikan bahwa ini adalah murni proses penegakan hukum terlebih jauh-jauh hari kami sudah melakukan proses penyelidikan, bahkan menerima laporan masyarakat juga tahun yang lalu," kata Ali.
2) Mentan Sempat Dipanggil Saat Penyelidikan
Mentan Syahrul Yasin Limpo pernah diperiksa di KPK pada Senin (19/6) terkait kasus korupsi di Kementan. Saat itu Syahrul Limpo diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
Syahrul mengaku akan kooperatif dengan KPK untuk mengusut kasus tersebut. Namun dia tak menjelaskan apa saja yang ditanyakan tim penyidik KPK kepadanya.
"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK yang selama ini dua kali sebelumnya telah dalam kegiatan terkait kegiatan negara dapat kerja, yang berakhir saya harus G20 dan banyak pertemuan yang harus dilakukan tetapi walaupun kegiatan sampai tanggal 27 berbagai kegiatan, tidak bisa diselesaikan 20 hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik alhamdulillah pemanggilan sudah jalan," kata Syahrul di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Senin (19/6).
"Saya akan kooperatif dan siap hadir kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," tambahnya.
Kapan KPK akan kembali memanggil Mentan usai rumah kerja Mentan digeledah dan ditemukan beberapa barang bukti? Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut tim penyidik akan memeriksa tiap orang yang diduga terkait dengan temuan penggeledahan.
"Apakah akan dilakukan pemanggilan baik itu terhadap tersangka atau saksi? Iya, dalam proses penyelesaian sebuah perkara dari laporan masyarakat penyelidikan dan penyidikan tentu diawali dengan pengumpulan informasi data dan bukti terlebih dahulu. Setelah kami kumpulkan semuanya, akan kami konfirmasi ke para saksi untuk hadir ke KPK dan diperiksa," kata Ali kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023).
3) Ada 3 Kluster Diusut KPK
KPK menyebut dugaan kasus korupsi di Kementan tak hanya satu kluster. Tetapi, ada tiga kluster yang sedang diusut oleh KPK.
"Karena rekan-rekan menanyakan hal ini, kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Senin (19/6/2023).
Asep mengatakan penyelidikan yang sedang ditangani adalah klaster pertama. Dia meminta publik bersabar agar seluruh kluster ini dapat ditangani.
"Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru kluster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada kluster kedua, ketiga," katanya.
"Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali kluster-kluster ini," sambungnya.
Selanjutnya: Penemuan duit Rp 30 M di rumah dinas.
Sentimen: negatif (79.5%)