KNews.id – Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengatakan pintu islah antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur terbuka lebar.
Baginya, proses islah sangat mungkin terjadi lantaran Cak Imin dan putri Gus Dur, Yenny Wahid, masih memiliki jalinan keluarga.

“Pintu islah terbuka lah. Saya sebagai pribadi santri dan orang NU harapkan islah lah. Karena Gus Muhaimin dan Mbak Yenny itu saudara,” kata Iman dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang Jumat (29/9).

Iman mengatakan Cak Imin dan Yenny merupakan sosok yang sama-sama dididik dan dibesarkan sebagai politikus oleh Gus Dur. Karenanya, ia yakin hubungan keduanya akan baik-baik saja di masa mendatang.

“Saya yakin mereka akan selesai lah nanti. NU itu sebetulnya kekuatan yang luar biasa. Kalau bersatu dahsyat. Cuma biasa, momen lima tahunan dibikin tak bersatu,” kata dia.

Iman berpendapat hambatan islah antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur lantaran belum ada mediator yang pas. Ia lantas menyinggung Cak Imin selama ini tak pernah menjelekkan orang lain, terutama keluarganya sendiri. Cak Imin diklaim memiliki prinsip bahwa kebijaksanaan merupakan segala-galanya di atas politik.

“Dan orang NU tahu kok. Apa yang dilakukan Cak Imin, politik kehadirannya konkret kok. Saya yakin warga NU dominan dukung Cak Imin. Saya yakin enggak berapa lama lagi akan islah kok. Karena mereka keluarga lho,” kata dia.

Di sisi lain, Iman memastikan PKB tetap mendekati kelompok para pendukung Gus Dur. Ia mengklaim PKB selama ini kerap dibantu beberapa kelompok Gusdurian lantaran memiliki kesamaan cita-cita dan visi yang sama dengan Gus Dur.

“Menurut saya saat ini Cak Imin ini politikus NU yang paling populer. Bawa PKB sampai 58 kursi, dapat sekian persen di Pileg capaian luar biasa. Ini bukti Cak Imin itu politikus dididik Gus Dur dan sukses melanjutkan Gus Dur. Dan itu pasti dibaca oleh warga NU,” kata dia.

Bila ditarik ke belakang, konflik internal PKB sempat terjadi antara barisan pendukung Gus Dur dan barisan pendukung Cak Imin di medio tahun 2008 lalu.
Konflik kedua kubu pun berujung gelaran Musyawarah Luar Biasa (MLB) oleh dua kubu. Kubu Gus Dur menggelar MLB di Pesantren Ashriyah Nurul Iman, Bogor pada 30 April-1 Mei 2008. Sementara barisan Cak Imin menggelar MLB di salah satu hotel kawasan Ancol pada 2-4 Mei 2008.

Baru-baru ini Cak Imin dan Yenny Wahid berdebat terkait isu kudeta di konflik PKB tahun 2008 lalu. Cak Imin awalnya mengaku justru jadi korban kudeta saat diberhentikan sebagai Ketua Umum PKB di tahun 2008. Namun, di sisi lain Yenny menegaskan bahwa ayahnya dikudeta Cak Imin di Muktamar PKB Ancol.
(Zs/CNN)