FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka itu sudah melaporkan ke partai terkait pinangan jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.

Mengingat, beberapa waktu lalu salah satu elit Partai Bulan Bintang (PBB) sempat mengutarakan keinginan partainya untuk menjadikan Gibran Rakabuming yang juga merupakan Wali Kota Solo itu sebagai cawapres Prabowo.

"Kami tunggu, tetapi Mas Gibran juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog internal terkait hal tersebut (Gibran dilirik jadi cawapres Prabowo), ya," ungkap Hasto Kristiyanto kepada wartawan di sela-sela Rakernas IV PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Kendati begitu, Sekjen PDIP itu juga mengungkapkan harapan besarnya kepada Gibran agar dapat memperjuangkan kepentingan yang lebih besar bersama partai pemenang pemilu sebelumnya itu.

"Kami percaya bahwa berpartai itu untuk memperjuangkan kepentingan yang lebih besar," jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani menilai bahwa PBB sebagai sebuah partai yang meminang Gibran sebagai cawapres Prabowo tentu sudah memiliki berbagai pertimbangan.

Kendati begitu, dirinya juga enggan berandai-andai dan menyerahkan segala keputusan tersebut kepada putra sulung Presiden Jokowi itu.

"Ya, kan yang meminang punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau tidak, Itu saja. Kan baru berandai-andai ini," ujar Puan di sela-sela acara yang sama.

Menurutnya, Gibran Rakabuming merupakan sosok anak muda yang sudah memperlihatkan prestasi dan sepak terjangnya sebagai pemimpin Kota Solo.

Oleh karena itu, ia juga tidak memungkiri kalau PBB menjadikan hal itu sebagai pertimbangannya.

Hal ini karena sebelumnya secara terbuka partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu meminang Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, sosok anak muda tersebut dianggap cukup mumpuni untuk mendampingi Prabowo yang sudah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan PBB di dalamnya. (JPC)