Sentimen
Positif (33%)
1 Okt 2023 : 13.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kabupaten Pegunungan Bintang

Kasus: Teroris, teror

Aparat Gabungan: 4 KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan

1 Okt 2023 : 13.25 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Aparat Gabungan: 4 KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas Damai Cartenz 2023 di bawah kepemimpinan Kombes Pol Faizal Ramadhani telah berhasil menggagalkan aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Keempat teroris KKB yang kerap menyebabkan kerusuhan di Oksibil Pegunungan Bintang telah berhasil dilumpuhkan oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Operasi penegakan hukum dilaksanakan di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Aparat gabungan berhasil menangkap dan melumpuhkan keempat anggota KKB di wilayah Pegunungan Bintang. Kami mendapatkan informasi bahwa ada dua senjata api yang berhasil disita selama operasi," ungkap Kepala Satuan Tugas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Sabtu 30 September 2023.

Baca Juga: Sosok Sandiaga Uno di Mata Puan Maharani, Punya Peluang Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo?

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa jenazah keempat terduga teroris masih dalam proses evakuasi.

"Pasukan di lapangan masih terus melakukan pembersihan di tempat kejadian perkara, mengidentifikasi identitas para terduga, dan nantinya, jika memungkinkan, jenazah mereka akan diturunkan dari pegunungan," tuturnya.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Dafi Bastoni, mengungkapkan bahwa operasi penegakan hukum ini melibatkan berbagai pasukan gabungan TNI-Polri, termasuk Tim Delta dari Satgas Gakkum, Brimob Resimen III, Satgas Nanggala dari Kopassus, Brimob Sulawesi Utara, Satgas Pamtas dari Batalyon 310/KK, serta personel dari Polres Pegunungan Bintang.

Kepolisian dan TNI terus menggencarkan operasi penegakan hukum guna memberantas kelompok-kelompok kriminal yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua.***

Sentimen: positif (33.3%)