Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: buaya
Kab/Kota: Lubang Buaya
Tokoh Terkait
Ditanya Peluang Duet dengan Ganjar, Prabowo Acungkan Jempol
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/01/6518ee7baaa58.jpg)
JAKARTA, MOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengacungkan jempol ketika ditanya mengenai peluang berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Prabowo merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra, Golkar, dan PAN.
Sementara itu, Ganjar merupakan bakal capres yang diusung PDI-P dan PPP.
Namun belakangan, elite PDI-P menyebut duet Ganjar-Prabowo masih terbuka lebar.
Baca juga: Ketua DPP PDI-P Janji Muliakan Petani dan Nelayan jika Ganjar jadi Presiden 2024
Saat ditemui awak media setelah mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur dan ditanya mengenai peluang duet tersebut, Prabowo irit bicara.
Ia hanya mengacungkan jempol sembari tersenyum.
Ketika ditanya lebih lanjut maksud dari jempol itu, Prabowo irit bicara.
"Semua oke, maju terus," kata Prabowo, Minggu (1/10/2023).
"Yang penting Indonesia maju," ucap dia.
Baik Ganjar maupun Prabowo belum menentukan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi mereka dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Duet Prabowo-Khofifah
Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, peluang duet Ganjar-Prabowo masih terbuka lebar kendati keduanya telah diumumkan sebagai bakal capres oleh koalisi yang berbeda.
Menurut Basarah, realisasi wacana tersebut bergantung pada lima pihak.
"Nah saya mengatakan di Kompas TV beberapa waktu lalu, saya punya asumsi, kemungkinan duet Ganjar dan Prabowo itu masih terbuka. Tergantung bagaimana sikap lima aktor di dalamnya," ujar Basarah dalam acara Satu Meja The Forum yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (29/9/2023).
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, selama belum mendaftarkan diri ke KPU, segala kemungkinan bisa terjadi.
Meski demikian, kata Muzani, memasangkan Prabowo dengan Ganjar berpotensi akan membuat repot. Sebab, masing-masing dari mereka telah dideklarasikan sejumlah partai politik.
"Kalau belum daftar, ya memungkinkan. Kalau belum daftar ya," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Rabu (27/9/2023).
"Partai koalisi sudah ada, (sama-sama) sudah ada, sama-sama. Tapi secara teknis mungkin (terjadi). Karena belum dua-duanya belum daftar KPU dan dua-duanya belum punya wakil presiden," ujarnya lagi.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (78%)