Sentimen
Informasi Tambahan
Event: peristiwa G30S/PKI
Kab/Kota: Halim Perdana Kusuma
Tokoh Terkait
Pancasila Jadi Bintang Penuntun Pemersatu Rakyat Indonesia
Detik.com Jenis Media: News
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali didaulat membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Ia menegaskan Pancasila merupakan bintang penuntun yang menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta pada Minggu, (1/10). Peringatan ini bertujuan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa disebut peristiwa G30S/PKI.
Presiden Joko Widodo RI (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara. Dipimpin oleh Kadisops Lanud Halim Perdana Kusuma Kolonel Pnb Puguh Yulianto sebagai komandan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan disusul Mengheningkan Cipta.
Upacara lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Selanjutnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Puan sebagai Ketua DPR RI kemudian membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, yang berisi tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Dengan lantang sekaligus haru karena teringat akan perjuangan para pahlawan revolusi, Puan membaca Ikrar Kesaktian Pancasila secara khidmat.
"Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan," demikian kutipan Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan, dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023).
Berikut bunyi Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila:
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan. Baik dari dalam maupun luar negeri, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan. Menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sentimen: positif (99.9%)