Sentimen
Negatif (50%)
1 Okt 2023 : 09.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mojokerto

Tokoh Terkait

Tidak Hanya Uang Puluhan Miliar, KPK Juga Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

1 Okt 2023 : 09.20 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Tidak Hanya Uang Puluhan Miliar, KPK Juga Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

29 September 2023 15:13 WIB

Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan aparat kepolisian terkait penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah uang dan belasan senjata api usai menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kawasan Jakarta Selatan.

Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya sudah berkordinasi dengan aparat kepolisian terkait penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah tentunya terkait dengan temuan dalam proses geledah dimaksud," kata Ali di gedung Merah Putih KPK, Jaksel, Jumat (29/9/2023).

Proses Lelang Proyek RSUD Soekandar Mojokerto Selesai Ditelaah, CBA: KPK Harus Tetap Panggil Ikfina Fatmawati

Tim penyidik, kata dia, menemukan 12 senjata api di rumah dinas tersebut. Ia pun menyebut alat bukti tersebut sedang dilakukan pendalaman.

"Ada 12 senpi," ucap sumber tersebut.

Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan bahwa tim penyidik KPK menemukan sejumlah uang dalam bentuk uang rupiah dan juga mata uang asing di rumah dinas Mentan SYL.

"Dari informasi yang kami peroleh ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Ia tidak membeberkan jumlah pasti uang yang ditemukan usai penggeledahan di rumah dinas Mentan SYahrul Yasin Limpo. Ia hanya menyebut jumlahnya puluhan miliar.

"Puluhan miliar yang ditemukan dalam penggeledahan dimaksud," bebernya.

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Sudah Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Sentimen: negatif (50%)