Sentimen
Positif (97%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Tiongkok, Senayan, Yogyakarta, Solo

Tokoh Terkait

Kereta Cepat Bakal Disambung hingga Surabaya, Rutenya Lewat Yogyakarta dan Solo

23 Okt 2004 : 17.57 Views 1

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Kereta Cepat Bakal Disambung hingga Surabaya, Rutenya Lewat Yogyakarta dan Solo

RILISID, Jakarta — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan, Presiden Jokowi ingin memperpanjang rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai ke Surabaya.

Bahkan, kata Luhut, dirinya dan menteri-menteri lain juga sudah diminta oleh Jokowi untuk segera memulai proses pembangunannya, termasuk studi untuk proyek tersebut. Instruksi ini diberikan langsung kepada para menteri terkait.

Luhut mengatakan, rute Kereta Cepat yang tersambung ke Surabaya itu nantinya akan melewati Kertajati, Yogyakarta, dan Solo.

"Presiden memerintahkan kita buat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat ke Surabaya melalui Kertajati, Jogja solo dan Surabaya. Karena Jawa ini akan menjadi kota pulau," kata Luhut di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Sementara, Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan, memang banyak masyarakat yang mempertanyakan kapan moda transportasi ini diperpanjang ke Surabaya. Menurutnya, ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar terhadap Kereta Cepat tersebut.

"Dari hasil uji coba gratis yang dilakukan masyarakat dari semua lapisan, kami banyak mendapatkan input dan masukan positif masyarakat terkait kereta cepat nanti seperti apa. Ujungnya semua sama, kapan bisa kami menggunakan lagi, dan kapan dilanjut ke Surabaya," kata Dwiyana.

Meski begitu, Dwiyana belum bisa memastikan rute yang akan dilewati nantinya. Pasalnya, terkait hal itu akan dilakukan studi terlebih dahulu.

"Nanti pemerintah akan studi lah. Dikerjakan kapan nunggu pemerintah deh, kami menunggu saja dan mendukung," ucap Dwiyana.

Namun, Dwiyana memastikan bahwa pihak China masih berminat untuk ikut andil ke dalam proyek pengembangan Kereta Cepat di Indonesia.

"Sudah ada pembicaraan, termasuk investor dan Perdana Menteri Tiongkok juga menyatakan minat," tandasnya. (*)

Sentimen: positif (97%)