JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau Korps Raport dan serah terima jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) di lingkungan Koprs Bhayangkara.

Prosesi Korps Raport itu digelar di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

"Ya betul, korps raport pangkat," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Dalam kegiatan Korps Raport, Kapolri menaikkan empat jabatan pati menjadi tingkat Komisaris Jenderal (Komjen) hingga Brigadir Jenderal (Brigjen).

Baca juga: Polri Gandeng Tokoh Agama Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024

Pati yang dinaikkan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) adalah RZ Panca Putra Simanjuntak.

Panca diketahui juga telah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).

"Komjen Panca Sestama Lemhanas," ujar Dedi Prasetyo.

Kemudian, Kapolri juga menaikkan pangkat dua pati yang berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

Kedua pati yang kini berpangkat Irjen adalah Benone Jesaja Louhenapessy dan Adi Cahyo Hurip Mulyono.

Baca juga: Kapolri Minta Jajaran Anggap Semua Daerah Rawan Jelang Pemilu 2024

Selain itu, Kapolri juga menaikkan pangkat Erwin Faisal yang sebelumnya menyandang pangkat Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.

"Irjen Benone penugasan di BIN, Brigjen Erwin faisal penugasan di Lemhanas," ujar eks Kadiv Humas Polri itu.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga memimpin sertijab perwira jabatan Kapolda Aceh.

Irjen Achmad Kartiko juga resmi dilantik menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Ahmad Haydar.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara serah terima jabatan Kapolda Aceh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan secara terpisah.

Adapun, sertijab ini sendiri berdasarkan surat telegram nomor ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023.

Dalam surat telegram itu, Irjen Ahmad Haydar dimutasi lantaran sudah memasuki masa pensiun.