PIKIRAN RAKYAT – Di saat dua kandidat bakal calon presiden (bacapres) lain masih belum mengumumkan pasangan mereka untuk Pilpres 2024 mendatang, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah curi start.

Setelah Cak Imin diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan pada 2 September 2023 lalu, keduanya sudah sibuk mencari doa dan dukungan. Anies-Cak Imin bahkan sudah mulai sowan ke tempat beberapa ulama untuk memohon doa restu.

Selain itu, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin juga mulai memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat di berbagai daerah. Terbaru, Anies dan Cak Imin melakukan kunjungan ke Madura hingga Jombang, Jawa Timur.

Saat berkunjung ke Madura, Anies dan Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur. Pesantren tersebut merupakan pesantren tertua di Madura.

Baca Juga: Cara Pembubuhan E-Meterai pada Dokumen Pendaftaran CPNS 2023

Cak Imin mengungkapkan agendanya di pondok pesantren tersebut tak hanya untuk meminta doa restu. Cak Imin menyebut kunjungannya untuk melaporkan kondisi terkini.

"Seperti di Banyuwangi, Jember dan Pasuruan kemaren, saya dan mas Anies sowan untuk melaporkan kondisi terkini sekaligus meminta doa restu kepada para ulama, kyai, bu nyai serta para tokoh di Jawa Timur," ujar Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu menyatakan akan saling mengisi dan melengkapi. Cak Imin berharap silaturahmi itu bisa menjadi semangat dirinya dan Anies baswedan.

"Sebagai pasangan Dwitunggal, kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini bersama- sama. Saling mengisi, saling melengkapi," kata Cak Imin, dikutip dari Instagram @cakiminow, 29 September 2023.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi dan Megawati Restui Duet Ganjar-Prabowo di Pemilu 2024 Mendatang

Anies-Cak Imin menjadi sorotan usai menjadi saksi nikah putri Rizieq Shihab pada Rabu, 27 September 2023. Pertemuan itu justru membuat citra Anies makin lekat dengan label politik identitas.

Pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro khawatir pertemuan Anies-Cak Imin dengan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu bisa memicu gesekan internal dalam Koalisi Perubahan. Apalagi ideologi PKB sangat berbeda dengan ideologi pendukung Rizieq Shihab.

Juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menyebutkan pertemuan Anies-Cak Imin murni untuk menjadi saksi dan menghadiri undangan Rizieq Shihab. Angga memastikan tidak ada motif politik apapun.

Bahkan Angga menyebut semua kandidat capres diundang oleh Rizieq Shihab. Hanya saja Anies dan Cak Imin yang memastikan akan datang.

“Orang datang menjadi saksi ke pernikahan seharusnya biasa saja. Tapi kadang orang datang ke acara pernikahan dan ditempel beban politik yang enggak ada sama sekali sebenarnya,” ujar Angga, dikutip dari BBC.***