Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Warga Kuba Dibayar Rusia untuk Perang di Ukraina, Kremlin Enggan Komentar
iNews.id Jenis Media: Nasional
MOSKOW, iNews.id - Kremlin enggan berkomentar terkait laporan para tentara bayaran asal Kuba membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Pemerintah kedua negara sedang menyelidiki laporan bahwa warga Kuba direkrut untuk berperang bagi militer Rusia di Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertanyaan itu lebih tepat disampaikan ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.
Sebelumnya Pemerintah Kuba menyatakan, para pemuda Kuba mendaftar untuk berperangan di Ukraina sejak beberapa bulan terakhir sebagai tentara bayaran. Mereka bisa dikategorikan sebagai korban perdagangan manusia.
Berdasarkan laporan awal, pihak berwenang Kuba berupaya untuk menetralisir dan membongkar jaringan perekrutan tentara bayaran asal Kuba yang beroperasi di kedua negara.
Duta Besar Rusia untuk Kuba Victor Koronelli mengatakan, kedubesnya sudah mendapat laporan mengenai para pemuda Kuba yang pergi ke Rusia untuk dilatih militer terlebih dulu.
“Baik pihak Rusia maupun Kuba telah melakukan kontak,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (28/9/2023).
Koronelli mengatakan dia tidak tahu berapa banyak warga Kuba yang berangkat ke Rusia untuk bergabung serta tidak memberikan penjelasan rincian mengenai masalah tersebut.
Kelompok hacker Ukraina membocorkan foto-foto paspor hampir 200 tentara bayaran Kuba awal bulan ini. Kelompok tersebut menyatakan, mereka mendapat foto paspor tersebut setelah meretas akun email pribadi seorang perwira militer Rusia yang terlibat dalam perekrutan warga Kuba.
Kuba membantah terlibat dalam perang di Ukraina. Pihak berwenang mengatakan mereka yang dipekerjakan sebagai tentara bayaran atau terlibat dalam perdagangan manusia akan menghadapi hukuman penjara yang lama, bahkan hukuman mati.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (99.9%)