Sentimen
Netral (57%)
27 Sep 2023 : 17.44

434 Ribu Polisi Dapat Tugas Khusus Lakukan Pengamanan di Pemilu 2024

27 Sep 2023 : 17.44 Views 11

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

434 Ribu Polisi Dapat Tugas Khusus Lakukan Pengamanan di Pemilu 2024

MerahPutih.com - Polri mengerahkan ratusan ribu personel dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak 2024.

"Pada pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel, baik yang berada dalam satuan tugas Mabes Polri maupun yang ada di satgasda di daerah atau polda masing-masing," kata Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Sandi Nugroho di Jakarta, Rabu (27/9).

Baca Juga:

Bawaslu Khawatir Anggotanya di Daerah Gagap Deteksi Celah Pelanggaran Pemilu 2024

Sandi menjelaskan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dipimpin Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran sebagai kepala operasi satgasus dan Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko sebagai wakil kepala operasi satgasus.

"Untuk satgas daerah, dipimpin oleh kapolda dan jajarannya," tambah Sandi.

Pola Operasi Mantap Brata 2023-2024 mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, dengan didukung kegiatan penegakan hukum, humas, dan bantuan operasi. Sehingga terwujud situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga:

Polri Gelar Rakor Pengamanan Pemilu 2024

Untuk mengecek kesiapan Polri dalam pengamanan Pemilu 2024, lanjut Sandi, Polri melaksanakan Rakor Kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, perwakilan TNI.

Dalam rakor tersebut, Mahfud MD selaku ketua Kompolnas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Tito Karnavian memberikan arahan bagi jajaran Polri.

"Rakor bertujuan mengecek kesiapan Polri dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, lancar, tertib pada pelaksanaan pemilu atau pun setiap pelaksanaan tahapan nantinya bisa berjalan sesuai dengan harapan, berjalan dengan damai, jujur, adil, dan transparan," ujar Sandi. (Knu)

Baca Juga:

Isu Keberlanjutan Program Jokowi Jadi Arus Utama Pemilu 2024

Sentimen: netral (57.1%)