Setidaknya enam belas orang tewas dalam kecelakaan tambang batu bara di kota Panzhou di provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya pada hari Minggu (24/9). Informasi itu disebarkan pemilik tambang, Guizhou Panjiang Refined Coal Co ke Bursa Efek Shanghai pada hari Senin.

Jumlah sebenarnya korban akibat peristiwa tersebut mungkin jauh lebih tinggi. Jumlah sebenarnya korban jiwa sulit untuk diverifikasi, karena rezim Tiongkok secara rutin menyembunyikan atau mengubah informasi.

Semua tambang batu bara di kota Panzhou telah menghentikan produksi selama satu hari, menurut konsultan komoditas yang berbasis di Shanghai, Mysteel. Administrasi keselamatan tambang Guizhou mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya tidak memiliki informasi mengenai situasi tersebut.

Daerah tersebut memiliki total kapasitas produksi sekitar 52,5 juta metrik ton per tahun yang sebagian besar terdiri dari batu bara kokas, mewakili sekitar 5 persen kapasitas produksi batu bara kokas Tiongkok, menurut Mysteel.