Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Jember
Tokoh Terkait
Hanya 1 Pendaftar, Lelang Jabatan Kepala Dinas Perikanan Jember Batal
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Lelang jabatan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jember, Jawa Timur, hanya diminati satu orang. Bupati Hendy Siswanto untuk membatalkan lelang itu.
Total ada 15 jabatan pimpinan tinggi pratama organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelang. Jabatan ini setara eselon II. Pendaftaran ditutup pada 13 Oktober 2021 yang akan dilanjutkan seleksi administrasi.
“Kami akan tempatkan pelaksana tugas dan kemudian lelang kami buka lagi segera. Syarat open biding lewat persetujuan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Kalau KASN mengizinkan, kami akan lakukan open biding. Kalau tidak, kami akan tunjuk pelaksana tugas lagi,” kata Hendy, Kamis (14/10/2021) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember Sukowinarno mengatakan, minimal harus ada tiga orang peminat dalam satu jabatan. Setelah ada perpanjangan masa pendaftaran, jumlah minimal diturunkan menjadi dua orang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi paling banyak diminati. Ada 12 orang pendaftar.
Masa akhir pendaftaran lelang jabatan ini sempat diperpanjang dari 10 Oktober menjadi 13 Oktober 2021. Hal ini dikarenakan minimnya jumlah peminat. Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga dan Dinas Cipta Karya yang merupakan dinas teknis untuk infrasruktur masing-masing hanya diminati dua pendaftar.
Setelah proses pendaftaran, menurut Sukowinarno, akan ada seleksi administrasi. “Belum tentu 54 orang yang mendaftar lolos secara administrasi. Ketemunya tanggal 16 Oktober 2021,” kata Sukowinarno. Tanggal 25-28 Oktober akan dilakukan penilaian atau assessment di Surabaya.
Sepinya peminat lelang jabatan ini membuat Fraksi Nasional Demokrat prihatin. “Open bidding pengisian jabatan rupanya juga belum menggugah ASN yang memiliki potensi dan sudah memenuhi syarat kemampuan secara teknis untuk serius membangun Jember,” kata David Handoko Seto, juru bicara fraksi.
“Mungkin perlu sedikit dorongan atau chalange dari bupati wakil bupati kepada ASN agar jangan takut untuk mengikuti seleksi tersebut,” tambah David.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Ayub Junaidi menilai minimnya peminat tak lepas dari carut-marutnya penataan birokrasi lima tahun terakhir pada masa pemerintahan Bupati Faida. “”Sistem merit tidak berjalan. Bayangkan satu orang pegang beberapa jabatan pelaksana tugas. Ini menghentikan proses regenerasi maupun kepangkatan,” katanya. [wir/kun]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Post navigation
Sentimen: positif (86.5%)