Pamekasan (beritajatim.com) – Kegiatan vaksinasi dalam rangka peningkatan herd immunity di kabupaten Pamekasan, dipusatkan di Pos Pelayanan Vaksinasi Terpadu yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah setempat.

Hal tersebut berdasar surat edaran Bupati Pamekasan, Badrut Tamam perihal Pelaksanaan Vaksinasi tetanggal, Kamis (14/10/2021). Di mana dalam edaran tersebut terdapat 4 (empat) poin penting seputar program pencegahan dari pandemi Coronavirus Disease 2019.

Bahkan dalam surat edaran tersebut, juga dipastikan tidak ada paksaan dalam pelaksanaan vaksinasi khususnya di kabupaten Pamekasan. Termasuk juga tidak ada penyekatan vaksinasi seperti yang diterapkan dalam fase Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Keempat poin edaran pelaksanaan vaksinasi tersebut meliputi tidak ada paksaan dalam vaksinasi, tidak ada penyekatan vaksinasi di seluruh poros jalan di Pamekasan, vaksinasi dilakukan secara terpusat dan terpadu, serta ajakan bagi seluruh aparat desa dan camat gencarkan sosialisasi pentingnya vaksin bagi masyarakat.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada sejumlah stakeholders di Pamekasan, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala BPBD, Kepala Dinas Berhubungan (Dishub), Satpol-PP, Camat se Pamekasan, serta Puskesmas se Pamekasan.

Sementara tembusan dari surat yang ditandatangani Bupati Badrut Tamam, ditujukan kepada Komandan Kodim 0826 Pamekasan, serta Kapolres Pamekasan.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, adanya surat edaran tersebut tidak lepas dari adanya masukan atau ‘penolakan’ dari sejumlah tokoh dan ulama di wilayah setempat. Di mana proses penyekatan dan vaksinasi dinilai sangat meresahkan.

Bahkan sejumlah tokoh bersama masyarakat, juga mengancam akan melakukan aksi unjukrasa menolak vaksinasi. Termasuk juga penyekatan vaksinasi yang diterapkan di sejumlah poros jalan di kabupaten Pamekasan. [pin/kun]