PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani turut mengucapkan selamat kepada Kaesang Pangarep yang kini telah menduduki kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak hanya itu, Puan Maharani juga mendoakan agar Kaesang Pangarep amanah menjalankan tugas barunya. 

"Selamat untuk Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI. Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat, ya, Mas Kaesang," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 27 September 2023. 

Ia pun mengajak Kaesang Pangarep bersama PSI untuk ikut mendukung bakal calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP, yakni Ganjar Pranowo. 

"Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai memiliki strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, ayo Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk," ujarnya. 

Baca Juga: Kaesang Pangarep Bakal Temui Jokowi Usai Jabat Ketum PSI

Meski Ganjar Pranowo telah diumumkan sebagai capres oleh PDIP sejak 21 April 2023, tetapi hingga saat ini, nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 belum juga diungkapkan ke publik.

Terkait hal itu, Puan Maharani pun menjelaskan bahwa partainya masih membuka ruang diskusi dengan partai-partai lain. Mengingat, masih ada cukup waktu lantaran pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2024 akan ditutup pada akhir Oktober 2023 mendatang. 

Terkini, Puan Maharani baru saja bertemu dengan  senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, ia tak mau membocorkan isi pertemuannya tersebut. 

"Yang pasti, rempeyeknya Pak Luhut enak banget," ucapnya.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Telat Pimpin Rapat Perdana PSI: Tadi Habis Syuting Sama Ketemu Pak Hary Tanoe

Dalam kesempatan yang sama, Puan Maharani juga menanggapi momen saat Megawati Soekarnoputri duduk semeja dengan bakal capres Prabowo Subianto dalam sebuah acara. Menurutnya, hal itu bukan merupakan sesuatu yang luar biasa.

Pasalnya, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto telah memiliki kedekatan sejak dulu. Terkait kemungkinan apakah keduanya membahas soal wacana kerja sama di Pilpres 2024, Puan Maharani pun tidak menepisnya. 

"Orang akrab kok, mungkin saja. Pembicaraan bagaimana, oke tidak? Boleh tidak? Boleh saja. Boleh apa? Ya, tanya sama Bu Mega dan Pak Prabowo. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin di dinamika politik ini," tuturnya. 

Puan Maharani mengatakan bahwa meski ada perbedaan dalam pandangan politik, tetapi semua pihak dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: Jokowi Soal Kaesang Pangarep yang Mendadak Jadi Ketum PSI: Tanya Orangnya, Masa ke Bapaknya Terus

"Biasa-biasa saja, tidak ada yang musuhan. Semuanya dekat, akrab saja. Ini kan semua cuman dinamika politik yang insyaAllah hanya akan terjadi sampai bulan Februari. Setelahnya semua akan saling menghormati, saling memahami, saling mendukung untuk kemajuan bangsa ini ke depan," katanya. 

Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut pesta demokrasi dengan gembira. 

"Jadi, apa pun pilihannya, apa pun yang akan terjadi di pesta demokrasi di bulan Februari tanggal 14, kami itu tetap akrab, tetap saudara, dan saya berharap pilihan rakyat tentu biarlah rakyat yang menentukan," ujarnya. ***