Sentimen
Negatif (96%)
27 Sep 2023 : 12.45
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait

Putranya Pukuli Pembakar Al-Quran, Ini Kata Pemimpin Chechnya

27 Sep 2023 : 12.45 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Putranya Pukuli Pembakar Al-Quran, Ini Kata Pemimpin Chechnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin wilayah Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan dirinya bangga atas insiden pemukulan seorang tahanan yang dituduh membakar Al-Quran oleh Adam, putra remajanya yang berusia 15 tahun.

Kadyrov memposting komentar tersebut di Telegram, disertai dengan klip di mana seorang pemuda berpakaian khaki terlihat meninju dan menendang pria lain yang meringkuk di kursi sebelum menjatuhkannya ke lantai dan menampar kepalanya.

Pemimpin Chechnya, yang menyebut dirinya sebagai sekutu kejam Presiden Vladimir Putin, mengatakan bahwa dirinya merilis video tersebut untuk memberikan bukti terkait insiden tersebut.

-

-

"Dia mengalahkannya, dan dia melakukan hal yang benar," kata Kadyrov pada Senin (25/9/2023), seperti dikutip Reuters.

"Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam," katanya, menambahkan bahwa ia menghormati anak laki-laki tersebut karena telah memperoleh cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan, martabat, dan pembelaan agamanya.

Tahanan bernama Nikita Zhuravel telah mengadukan pemukulan oleh Adam kepada ombudsman hak asasi manusia Rusia, yang bulan lalu mengatakan bahwa ia telah menyampaikan masalah tersebut kepada rekannya di Chechnya.

Kadyrov (46) telah memerintah Chechnya dengan tangan besi sejak menjadi presiden pada tahun 2007, mengikuti jejak ayahnya Akhmat yang terbunuh dalam ledakan bom pada tahun 2004.

Dia telah menikmati dana besar dari Putin untuk membangun kembali wilayah mayoritas Muslim, yang menderita kehancuran dalam dua perang setelah runtuhnya Uni Soviet ketika mencoba melepaskan diri dari kendali Moskow.

Kadyrov semakin banyak memberikan publisitas kepada ketiga putranya yang masih remaja, yang menurutnya tahun lalu akan dikirim untuk berperang demi Rusia dalam perang di Ukraina. Sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi tempur tidak jelas.

Putra tertua, Akhmat, berfoto bersama Putin di Kremlin pada Maret lalu. Ini memicu rumor bahwa ia sedang dipersiapkan sebagai penerus Kadyrov.


[-]

-

'Karma' Bakar Al-Quran, Begini Nasib Kedutaan Swedia di Irak
(pgr/pgr)

Sentimen: negatif (96.9%)