Sentimen
Negatif (76%)
27 Sep 2023 : 08.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangki, Cirebon

Kasus: kebakaran

Damkar Kota Cirebon Masih Dalami Penyebab Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon

27 Sep 2023 : 08.06 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Damkar Kota Cirebon Masih Dalami Penyebab Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon

JABAR EKSPRES — Api di TPA Kopi Luhur Cirebon kembali menyala, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon masih memantau titik potensi munculnya kembali api.

Kepala Bidang Pengendalian Pemadaman dan Penyelamatan Kebakaran Kota Cirebon, Muhammad Luthfy Iqbal menyampaikan, titik awal api di sebelah utara TPA Kopi Luhur Cirebon.

“Kami laporkan beberapa hal, pertama kebakaran di TPA Kopi Luhur kembali terjadi tadi malam sekitar pukul 02:00 dini hari, ada laporan TPA Kopi Luhur kembali terbakar,” katanya, Selasa, 26 September 2023.

BACA JUGA: TPA Kopi Luhur Cirebon Kembali Terbakar

Mendapat laporan terbakar kembali, pihaknya dengan cepat merespon dan menurunkan tiga unit armada pemadam kebakaran.

“Kami langsung respon dengan menurunkan tiga unit, dari dinas pemadam kebakaran untuk penanganan kebakaran di Kopi Luhur sampai tadi pagi jam 07:00 wib melakukan pengendalian,” ujarnya.

Sejak pukul 02.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB, damkar mengklaim telah mampu mengendalikan api.

“Alhamdulillah, sampai jam 7 pagi kondisi TPA Kopi Luhur sudah terkendali, walaupun masih ada beberapa titik api dan titik asap yang kecil,” jelasnya.

Menurutnya, dampak dari kebakaran yang sudah bisa dikendalikan menyebabkan asap tebal yang mengganggu pengguna jalan.

BACA JUGA: Terbelenggu dalam Tubuh Sendiri: Kisah Mohammad Hafidz yang Didiagnosa Lumpuh Otak

“Untuk penilaian dampaknya sudah dapat terkendali, sehingga menyebabkan asap, untuk api merambat bisa di lokalisir,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya masih memonitor dampak kepulan asap yang diakibatkan angin kencang tersebut.

“Tapi kami terus melakukan monitoring, ada beberapa bantuan tangki air juga dari dinas lain,” ujarnya.

“Penyebab sendiri kami masih mencoba menginvestigasi, artinya pasti ada pengaruh juga dari cuaca yang panas ekstrim dan mungkin semalam juga angin cukup besar dan kencang,” pungkasnya. (Mg7)

Sentimen: negatif (76.2%)