Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menaruh harapan kepada Febriana Dwipuji Kusuma, atlet bulutangkis asal Kabupaten Jember yang merebut dua medali emas cabang olahraga bulutangkis untuk Kontingen Provinsi Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional.

“Masih ada satu yang harus diraih yakni juara dunia. Wes wayahe bangkit menjadi juara dunia,” kata Hendy, di sela-sela menjamu Febriana dan keluarganya di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu (16/10/2021).

Sebelum menjadi juara PON, Febriana ikut mengantarkan tim bulutangkis yunior Indonesia menjuarai Piala Suhandinata 2019 di Kazan, Rusia. Dalam final melawan China, Indonesia menang 3-1. Berpasangan dengan Putri Syaikah, Febriana menaklukkan pasangan ganda putri Li Yi Jing/Tan Ning 16-21, 25-23, 21-13, Sabtu (5/10/2019.

Febriana cukup diperhitungkan di level yunior bulutangkis internasional. Sebelum promosi ke senior, ia menduduki peringkat pertama ganda putri dunia. Dia adalah runner up BWF World Junior Championships 2019 dan juara Malaysia Junior International Challenge 2019.

Ke depan, Hendy ingin mengajak Febriana agar ikut memotivasi masyarakat, terutama para pelajar, untuk berprestasi. “Kami akan cari sela-sela waktu Mbak Febriana, karena dia ikut Pelatnas Bulutangkis yang tidak bisa diganggu gugat. Mencari waktu senggang, jika ada waktu, kami akan minta kedua orangtua dan PBSI agar dia bisa menjadi penyemangat masyarakat Jember untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi 2022, karena kita menjadi tuan rumah,” katanya.

Hendy menargetkan Jember menjadi juara umum Porprov Jatim. “Meski kata orang bermacam-macam. Pokoknya harus jadi juara umum, bagaimana caranya. Semua bisa kita raih. Kita harus berani. Mental juara harus kita tunjukkan di situ,” katanya.

“Mbak Febriana sudah menunjukkan pada musim Covid terus berlatih penuh disiplin akhirnya menjadi juara nasional. Ini bukti Covid tidak menghalangi jadi juara. Dengan Mbak Febriana hadir, nanti saya ajak keliling bersama teman-teman atlet yang ikut Porprov ke sekolah-sekolah. Supaya anak-anak sekolah suka olahraga, terutama bulutangkis,” kata Hendy. [wir/kun]