Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kuala Lumpur
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
WNI di Malaysia Berhasil Diselamatkan dari Cengkeraman Penculik, Telanjur Disiksa Puluhan Orang
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – F, seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan diculik di wilayah Penang, Malaysia pada 14 September 2023 lalu. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkannya.
Tak sendiri, KBRI di Kuala Lumpur berkoordinasi dengan KJRI Penang, dan Kepolisian Malaysia untuk menyelamatkan WNI tersebut. Beruntung sang WNI berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup usai dianiaya para pelaku.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemenlu Judha Nugraha menyebut F berhasil diselamatkan tak lama setelah laporan penculikan dibuat. KBRI pun langsung melakukan pendalaman, dan menindaklanjuti dengan melapor ke Kepolisian Malaysia (PDRM).
“Melalui koordinasi era tantara KBRI KL, KJRI Penang, dan kerja sama erat dengan Kepolisian Malaysia, saudari F berhasil diselamatkan pada 15 September 2023,” kata Judha, dikutip dari Antara, 24 September 2023.
Baca Juga: Jawa Barat Darurat Pinjol, Banyak yang Ajukan Pinjaman Online Cuma untuk Gaya
Dari penangkapan 14 orang terduga pekaku, F bisa mengenali 10 di antaranya. Saat diculik, F mengaku mengalami penyiksaan hingga babak belur.
F pun sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi, dan diserahkan PDRM ke KJRI Penang pada 22 September 2023 kemarin. F saat ini berada di tempat aman, yakni di shelter KJRI Penang.
Judha mengungkapkan kondisi F pascadiculik sudah membaik. Saat ini F menjalani perawatan untuk memulihan luka memar yang dialami. Sedangkan KRJI Penang akan terus mendampingi F dalam menjalani proses hukum.
Diculik karena utang suamiF diculik dan disiksa selama 10 hari saat sedang berlibur di Malaysia. Kepala Polisi Negara Bagian Penang, Khaw Kok Chin menyebut F (36) merupakan WNI asal Medan.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen: 1 Masih Kritis, 26 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Penculikan terjadi di wilayah Paya Terubong, sebelum F dibawa ke Butterworth, tempat penyiksaan terjadi. F tak sendiri, dia diculik bersama 3 temannya, yang kemudian dibebaskan oleh para tersangka.
"Para korban dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong dan tiga hari di Shah Alam. Korban akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi," ujar Khaw, dikutip dari Stratis Times pada Minggu, 24 September 2023.
F ditemukan dengan kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya. Perempuan asal Medan itu diduga dianiaya dengan rantai, punting rokok, tusukan jarum, hingga pukulan.
Baca Juga: Kurnia Meiga Jual Medali untuk Kebutuhan Hidup: Apalah Sebuah Prestasi Kalau Anak Saya Gak Makan
Korban diculik gegara suaminya yang berhutang kepada pelaku. Korban sudah diculik sejak 7 September 2023, dan baru dilaporkan hilang pada 14 September 2023.
"Setelah diculik, pelaku meminta korban menghubungi suaminya di Indonesia untuk melunasi utang bisnis sebanyak RM 540.000. Suami melakukan dua transaksi dengan total RM 50.750 pada 12 September dan 13 September kepada dalang dari kelompok itu," ujar Khaw menambahkan.
Pelaku utama di balik aksi penculikan ini adalah rekan bisnis suami korban. Motif utamanya adalah suami korban tak bisa membayar utang bisnis kepadanya.***
Sentimen: negatif (99.6%)