Sentimen
Positif (99%)
25 Sep 2023 : 06.33
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Wuling

Event: Asian Games

Kab/Kota: Beijing, Tiongkok, Jeddah, Riyadh

Ini Alasan Puluhan Ribu Pelajar di Arab Saudi Diharuskan Belajar Bahasa China

25 Sep 2023 : 06.33 Views 5

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Ini Alasan Puluhan Ribu Pelajar di Arab Saudi Diharuskan Belajar Bahasa China

Senin, 25 September 2023 - 06:33 WIB

Mekkah – Saat ini diketahui lebih dari 28 ribu siswa sekolah menengah yang ada di Makkah, Arab Saudi kini diharuskan belajar bahasa China sebagai bagian dari rencana nasional. Lebih tepatnya, mulai semester baru, siswa kelas dua di sekolah menengah negeri maupun sastra di sana diperkenalkan bahasa China dengan program pengayaan linguistik.

Baca Juga :

5.611 Peserta Bersaing di SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Barat

Dilansir dari Gulf News, Senin, 25 September 2023, adapun rinciannya adalah 28.903 siswa yang tersebar di 258 sekolah menengah di Mekkah. Mereka mengikuti dua kelas kecakapan per pekan untuk belajar bahasa Mandarin selama semester pertama tahun ajaran yang dimulai pekan bulan agustus lalu.

Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Raja Salman di Riyadh Arab Saud

Baca Juga :

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-24 Vs Korut, Laga Hidup Mati di Asian Games 2022

Program ini menampilkan pertunjukan pendidikan dan pelajaran interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar bahasa China dengan keterlibatan fasilitator yang mendorong pemikiran kelompok dan pembelajaran mandiri.

Otoritas pendidikan Saudi bulan agustus lalu meluncurkan paket insentif bagi siswa yang mampu belajar bahasa China dengan baik. Sebagai bagian dari insentif ini, kehadiran siswa di kelas bahasa Mandarin akan dianggap sebagai bentuk keterlibatan dalam pekerjaan sukarela.

Baca Juga :

Terpopuler Otomotif: Sultan Hamengkubuwono X Nunggu Lampu Merah, Mobil Listrik Baru Wuling

Siswa yang berhasil menyelesaikan kursus akan mendapatkan 10 jam kerja sukarela yang ditambahkan ke pendidikan kooperatifnya.

Selain itu, lima peserta didik terbaik akan diberikan penghargaan oleh dinas pendidikan masing-masing, dengan jumlah siswa terbaik mencapai 16 putra dan 16 putri, yang akan dijamu oleh Kementerian Pendidikan. Siswa tersebut juga akan diberikan akses ke program dan perjalanan berorientasi pengetahuan sebagai hadiah.

Arab Saudi mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas pengajaran bahasa Mandarin setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan resmi pada Desember lalu ke kerajaan tersebut di mana ia bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed.

Xi mengatakan di Riyadh bahwa negaranya akan menawarkan ribuan kesempatan untuk mengajar bahasa Mandarin di negara-negara Teluk. Maret lalu, mahasiswa angkatan pertama jurusan Bahasa Mandarin di Arab Saudi di wisuda di Fakultas Bahasa dan Terjemahan Universitas Jeddah.

Pangeran Saudi Mohammad bin Salman (MBS) bertemu Presiden Xi Jinping di Beijing

Pada tahun 2020, otoritas pendidikan Saudi mulai mengajarkan bahasa Mandarin di delapan sekolah menengah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Awal tahun itu, Putra Mahkota Saudi mengunjungi Tiongkok dan disepakati untuk menyusun rencana memperkenalkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum sekolah dan universitas di kerajaan tersebut.

Tetap Setia, Kim Jong Un Tegaskan Komitmennya Bekerja Sama Erat dengan China

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim surat kepada Presiden China Xi Jinping, menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan “kerja sama erat” dengan Beijing.

VIVA.co.id

24 September 2023

Sentimen: positif (99.6%)