Editor: Tuahta Aldo |  

Sabtu 23-09-2023,13:49 WIB

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari-Tahta Aldo-

Bekasi, fin.co.id - Polisi bantah adanya bentrokan susulan antar ormas yang tewaskan pria berinisial A, di Jalan Raya Setu - Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. 

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan, tidak ada bentrokan susulan pada malam itu di Kota Bekasi. 

"Enggak ada siapa-siapa yang ditimpuk, kecuali dia perang antar kelompok mungkin lempar-lemparan, enggak ada lempar-lemparan kok, siapa yang dilemparin," ungkap Kompol Erna Ruswing, Sabtu 23 September 2023 

Menurutnya korban tewas di jalan tersebut, diserang usai terjatuh saat berkendara dari Kabupaten Bekasi menuju Kota Bekasi. 

"Engga korban gak di jatohin, karena mungkin temennya lain kali (Yang Menjatuhkan), karena sudah jatoh saat itu, karena kita masih cari tau siapa yang kira kira (Menjatuhkan), karena kan itu informasi awalnya kan dari Kabupaten ke arah kita (Kota Bekasi)," ucapnya. 

Meski begitu, dirinya membenarkan bahwa A malam itu tewas di jalan raya saat sedang berkendara menuju rumahnya di Babelan. 

BACA JUGA:

"Iya (Tewas ditempat), pas jatuh korban (Dikeroyok 3 orang)," tuturnya. 

Erna Ruswing menjelaskan, 3 orang kini telah ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa bentrokan ormas di Kota Bekasi tersebut. 

"Iya 39 orang itu ditangkap buntut dari pengeroyokan, Kini ditetapkan 3 tersangka," jelasnya. 

Diketahui sebelumnya, dua kelompok ormas terlibat bentrok di Jalan utama penghubung antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi.  

Pantauan langsung fin.co.id di lokasi, banyak batu hingga kayu berserakan di sekitar lokasi pada pada Rabu 20 September 2023 petang. 

Guna meredam aksi bentrokan antar ormas tersebut, anggota kepolisian sempat menutup total kedua arah Jalan Raya Setu - Bantargebang Bekasi.  

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber: