Viral Video Kader Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan, DPP Demokrat Bakal Bertindak

24 Sep 2023 : 09.15 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Viral Video Kader Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan, DPP Demokrat Bakal Bertindak

23 September 2023 11:19 WIB

Demokrat menegaskan bahwa Anies Baswedan telah berkhianat dengan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapresnya.

Jansen Sitindaon (Twitter/@jansen_jsp)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang terduga kader Partai Demokrat dari DKI Jakarta yang menyatakan dukungan kepada bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menenggapi beredarnya video tersebut, DPP Partai Demokrat akan memanggil dua orang terduga kader Partai Demokrat itu untuk dimintai keterangan terkait pernyataan mereka.

"Wanhor dan atau BPOKK Demokrat Provinsi DKI akan segera memanggil yang bersangkutan di dalam video ini," kata Wakil Sekjen Demokrat, Jansen Sitindaon dalam akun sosial media X, Jumat (22/9/2023).

Soal Peluang Duet dengan Ganjar Pranowo, Prabowo: Yang Kita Dambakan Adalah Persatuan

Jansen mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan apakah dua orang dalam video yang beredar merupakan anggotanya atau sekedar simpatisan yang menggunakan seragam Partai Demokrat.

"Jika benar yang bersangkutan adalah kader atau pemegang KTA partai, bukan sekadar simpatisan yang sedang pakai baju Demokrat. Perkembangan lebih lanjut akan di-update," ujarnya.

Ia tidak menampik apabila ada kader yang belum move on dengan Anies Baswedan. Pasalnya Demokrat telah bersama dengan Anies dalam waktu kurang lebih satu tahun.

Namun, ia menegaskan bahwa Anies Baswedan telah berkhianat dengan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapresnya.

"Secara nyata mas Anies ini sudah melakukan pengkhianatan, dan ucapannya tidak bisa dipegang. Manis di mulut, pahit di praktik," pungkasnya.

PDIP Coret Ridwan Kamil dan AHY dari Daftar Kandidat Cawapres Ganjar, Peluang Mahfud Md Makin Lebar?

Sentimen: positif (95.5%)