FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui putra bungsunya Kaesang Pangerap sudah meminta restu untuk terjun ke politik, dengan bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut Jokowi, anak-anaknya kini sudah punya pilihan masing-masing.

"Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan, anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9).

Jokowi menyebut anak-anaknya kini sudah berkeluarga, sehingga sudah bisa menentukan jalan hidupnya. Hal itu termasuk bergabung dengan partai politik, merupakan tanggung jawab pribadi.

"Ya kan saya sudah sering menyampaikan, anak-anak itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," tegas Jokowi.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sebelumnya telah merespons kabar putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang diisukan bergabung menjadi kader PSI. Isyana mengaku belum bisa berkomentar banyak dan hanya memohon doa masyarakat Indonesia.

"Saat ini saya belum bisa bicara terlalu jauh. Mohon doanya ya," ucap Plt Sekjen DPP PSI Isyana Bagoes Oka dikonfirmasi, Rabu (20/9).

Rumor bergabungnya Kaesang, setelah akun media sosial Instagram DPP PSI mem-posting sebuah tayangan video yang mirip dengan Kaesang. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie hanya menjawab diplomatis soal rumor tersebut.

"Mirip Kaesang ya? Wah mudah-mudahan ya," ucap Grace penuh harap.

Grace mengutarakan, PSI sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan Kaesan. Tak dipungkiri, PSI salah satu partai politik (parpol) yang mendorong Kaesang untuk maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Depok pada Pilkada 2024. "Komunikasinya baik-baik saja," pungkas Grace.