Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut kegiatan kerja bakti Surabaya Bergerak menunjukkan identitas warga Kota Pahlawan yang guyub rukun.

Pernyataan itu disampaikan Eri Cahyadi saat mengikuti kegiatan Surabaya Bergerak di RT 1-10 RW 5 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Minggu (5/3/2023).

“Ini kebahagiaan sendiri bagi saya karena Surabaya bisa menunjukkan guyub rukunnya. Setelah kerja bakti kita makan bareng, ngobrol bareng ada kedekatan antara pemerintah kota dan warga dalam membangun Surabaya,” ujar Eri.

Dia menyebut Surabaya Bergerak bukan hanya sekadar kegiatan kerja bakti, tapi juga sebagai pintu masuk masyarakat Surabaya untuk bergerak menjaga dan mencintai lingkungannya lewat segala lini.

“Surabaya Bergerak bukan hanya kerja bakti tapi dapur umum, ada yang membutuhkan biaya sekolah dibantu. Surabaya Bergerak menggerakkan semuanya,” paparnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat mengikuti kegiatan Surabaya Bergerak di RT 1-10 RW 5 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Minggu (5/3/2023). Foto: Dukut suarasurabaya.net

Eri berharap, ke depannya setiap RW di Surabaya bisa mandiri menyelesaikan masalah di lingkungannya. Tentunya tetap dalam pendampingan dan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Kami (Pemerintah Kota) sebagai pendamping, support. Yang bertanggung jawab adalah RW,” katanya.

Dalam kegiatan hari ini, ratusan warga mulai dari RT 1-10 RW 5 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan Surabaya sudah berkumpul di sejumlah titk pada pukul 06.00 WIB pagi untuk melakukan giat kerja bakti.

Kerja bakti difokuskan untuk pembersihan saluran air, perantingan, dan sampah rumah tangga. Kompaknya kerja bakti warga itu pun disaksikan langsung oleh Eri Cahyadi yang berada di lokasi.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat mengikuti kegiatan Surabaya Bergerak di RT 1-10 RW 5 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Minggu (5/3/2023). Foto: Dukut suarasurabaya.net

Setiyono Wibowo Ketua RW 5 Kelurahan Jepara mengatakan kalau warga sangat antusias mengikuti Surabaya Bergerak.

Kata Setiyono, dalam kerja bakti yang digelar secara serempak bersama sepuluh RT, mereka bisa mengumpulkan sampah endapan sedimen saluran air sebanyak tiga truk.

“Kalau untuk RW 5 kami agendakan (kerja bakti) tiap tahun dua kali. Sedangkan di masing-masing RT setiap satu atau dua minggu mereka kerja bakti sendiri-sendiri,” katanya.(dfn/rid)