Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cirebon, Purwakarta
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Apa Kepanjangan dari Majalengka? Simak Asal-Usulnya, Ternyata dari Bahasa Jawa Kuno!
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Majalengka merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat.
Ternyata, nama Majalengka memiliki kepanjangan yang merupakan sebuah singkatan dari beberapa kata.
Asal-usul penamaan Majalengka sebenarnya masih menjadi misteri.
Hal tersebut karena banyak beberapa yang mengartikannya dengan berbeda.
Dalam Buku Sejarah Majalengka Karya N. Kartika yang mewawancarai Budayawan Ayatrohaedi, Nama Majalengka ternyata diartikan dari bahasa Jawa Kuno.
Baca Juga: Asal Usul Nama Purwakarta, Ternyata Ada Hubungannya dengan Arsitek Masjid Pertama yang Dibangun di Sana
Menurutnya, nama Majalengka yaitu singkatan dari kata ‘Maja’ yang merupakan nama buah dan kata ‘Lengka’ yang berarti pahit.
Sehingga dikatakan bahwa nama Majalengka merupakan nama lain dari kata Majapahit.
Adapun pendapat bahwa nama Majalengka diartikan menurut legenda.
Menurut Legenda, Nama Majalengka berasal dari ucapan ‘Majane Langka” dari pasukan Cirebon serta Pangeran Muhammad dan Siti Armilah ketika tidak menemukan buah Maja setelah Hutan Pohon Maja dihilangkan oleh Nyi Rambut Kasih, Ratu Kerajaan Sindangkasih.
Tahun 1819 Karesidenan Cirebon dibentuk dan terdiri atas Keregenaan (Kabupaten) Cirebon, Kuningan, Bengawan Wetan, Galuh (Ciamis Sekarang) dan Maja.
Kabupaten Maja disebut cikal bakal Kabupaten Majalengka.
Pembentukan Kabupaten Maja dimuat berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Gubernur Jendral Hindia Belanda No.23 Tanggal 5 Januari 1819.
Baca Juga: Legenda Sanghyang Tikoro: Penyebab Hilangnya Danau Purba yang Kini Menjadi Dataran Bandung
Kabupaten Maja merupakan gabungan dari tiga distrik.
Distrik tersebut diantaranya yaitu Sindangkasih, Distrik Talaga, dan Distrik Rajagaluh.
Kabupaten Maja beribukota di Kota Kecamatan Maja.
Kabupaten Maja mencakup wilayah Talaga, Maja, Sindangkasih, Rajagaluh, Palimanan dan Kedondong.
Tanggal 11 Februari 1840, dikeluarkan surat Staatsblad No.7 dan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda No.2 tentang perpindahan Ibukota Kabupaten ke Wilayah Sindangkasih yang kemudian diberi nama Majalengka.
Baca Juga: Viral Potongan Video Wawancara Prabowo dan Najwa Dijadikan Meme, Reaksi Admin Partai Gerindra di Luar Dugaan
Nama Kabupaten pun kemudian disesuaikan dengan nama ibukota kabupaten yang baru yaitu dari Kabupaten Maja menjadi Kabupaten Majalengka.
Majalengka sebagai Ibukota kabupaten selanjutnya semakin dikuatkan dengan dikeluarkannya Surat Staatsblad, 1887 No. 159 tentang batas-batas wilayah dari Kota Majalengka. ***
Sentimen: positif (44.4%)