Sentimen
Positif (99%)
22 Sep 2023 : 07.53
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Asian Games

Kab/Kota: Depok, Senayan, Solo

Partai Terkait

Heboh! Isu Kaesang Gabung PSI hingga Skuad Garuda Tumbang atas Taiwan

22 Sep 2023 : 14.53 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Heboh! Isu Kaesang Gabung PSI hingga Skuad Garuda Tumbang atas Taiwan
Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengunggah video seorang pria disebut bernama Mawar yang digambarkan sebagai pendatang baru di dunia politik. Warganet menyebut pria tersebut mirip dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Dikonfirmasi kepada Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, tapi ia tidak memberikan jawaban pasti.

"Masa sih (Kaesang)? Wah doain ya," ucap Grace Natalie saat dikonfirmasi, Rabu (20/9).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video pria bernama Mawar itu diposting di Instagram dan X PSI. Di awal video terdengar suara mirip Jokowi dan Kaesang. Suara keduanya sama dengan video yang pernah diunggah Kaesang beberapa tahun silam. Ketika itu potongan rambut Kaesang dikomentari Jokowi, lalu keduanya beradu panco.

"Kayak bathok kayak gini, aduh aduh aduh," terdengar suara itu mirip Jokowi.

"Ngaku kalah?" ucap suara yang mirip Jokowi lagi.

"Bapak yang kalah," ujar suara yang mirip Kaesang.

Setelahnya, terdengar suara pria yang disebut warganet mirip Kaesang. Pria itu mengaku bernama Mawar, bukan nama sebenarnya. Pria itu juga digambarkan sebagai orang yang hendak terjun ke dunia politik.

"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," demikian suara pria dalam video yang diposting PSI.

Kakak Kaesang yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi video tersebut.

"Ya tanya Mawar sana, apa hubungan dengan keluarga saya. Memang Mawar itu siapa? (Dugaan Mawar itu Kaesang) Masa sih? Nggak. Emangnya suara Kaesang seperti itu?" kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (21/9).

Putra sulung Presiden Jokowi itu menyebut gambar siluet yang diunggah PSI juga bisa saja bukan Kaesang, tetapi penyanyi Afgan.

"Nggak ada keyakinan seperti itu, saya nggak tahu itu siapa, memang ada siluet pria berkacamata belum tentu Kaesang bisa saja Afgan," ucapnya.

Presiden Jokowi pun angkat bicara ihwal putra bungsunya yang disebut bergabung dengan PSI. Jokowi menyebut apapun keputusan Kaesang menjadi tanggung jawabnya sendiri.

"Ya kan saya sudah sering menyampaikan. anak-anak itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa? Yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," jawab Jokowi.

Ketika ditanya apakah Kaesang sempat berdiskusi soal keinginan masuk PSI, Jokowi menjawab dalam keluarga minta doa restu adalah hal biasa.

"Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi lagi.

Isu Kaesang masuk PSI pun ditegaskan oleh Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yoga. Yoga menyatakan Kaesang fix masuk PSI.

"Hari ini Mas Kaesang fix masuk ke PSI," kata Antonius Yoga ditemui wartawan di Kantor PSI Solo pada Kamis (21/9).

Sementara itu Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyarankan agar Kaesang tak grusa-grusu untuk masuk partai politik.

"Belum tahu kita, apa beliau Mas Kaesang itu sudah memutuskan. Tapi saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu. Coba dilihat dipelajari dulu bagaimana AD/ART partai itu," kata Djarot Syaiful Hidayat di DPP PDIP pada Kamis (21/9).

Jika diingat, beberapa bulan lalu sempat heboh spanduk-spanduk PSI yang mencalonkan Kaesang sebagai bakal calon Wali Kota Depok. Pada spanduk itu terlihat foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang".

Kehebohan pencalonan Kaesang oleh PSI ini sempat ditanggapi oleh politikus PDIP, Said Abdullah. Saat itu, Said meyakini Kaesang akan maju lewat PDIP jika mencalonkan diri di Pilwalkot Depok 2024.

"Saya yakin Kaesang akan tetap ke PDI Perjuangan," ujar Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6).

Said juga menjelaskan jika ada keluarga yang termasuk kader PDIP, maka semua anggota keluarga wajib menjadi kader PDIP jika terjun politik.

"Kalau keluarganya ada di PDI Perjuangan maka semua keluarga itu adalah wajib juga PDI Perjuangan. Itu di maka itu wajib seperti itu, peraturannya. Umpama saya, anak saya lewat partai lain, itu tidak boleh. Dan saya yakin Kaesang juga pas waktunya akan lewat pintu PDI Perjuangan," jelas Said.

"Di partai kami itu jelas, peraturan itu bukan saat ini saja, peraturan itu sudah tiga periode. Enggak usah kaget dengan peraturan itu, sudah paten, menegakkan disiplin organisasi itu kan segala-galanya," tambahnya.

Di sisi lain, detik Pagi edisi Jumat (22/9/2023) akan membahas Skuad Garuda yang tumbang atas Taiwan 0-1. Dalam laga ini, Timnas Indonesia U-24 memang mendominasi tapi kesulitan membuat gol.

Pada pertandingan kedua Grup F cabor sepakbola Asian Games 2023 yang dihelat di Zhejiang Normal University East, Kamis (21/9) sore, Taiwan mencetak satu-satunya gol di awal babak kedua dari Chin Wen Yen.

Upaya Indonesia menjebol pertahanan Taiwan tidak menemukan hasil hingga laga berakhir. Alhasil, kekalahan ini membuat Indonesia gagal memastikan tiket ke babak 16 besar karena hanya memiliki tiga poin dari dua laga.

Indra Sjafri sebelum laga merasa yakin Indonesia bisa menang dan mengunci tiket ke 16 besar. Namun, kekalahan ini membuat Rizky Ridho dkk kesulitan.

"Tentu hasil yang sangat mengecewakan. Kami jadi dalam posisi sulit di grup walaupun punya satu kemenangan. Padahal tadi kami sangat yakin bisa menang," kata Indra Sjafri selepas laga.

Indonesia kini tertahan di posisi kedua dengan tiga poin dari laga, unggul selisih gol dari Taiwan di posisi ketiga, yakni +1 berbanding -1. Korea Utara di posisi teratas dengan tiga poin, sementara Kirgistan di posisi juru kunci.

Korut bisa mengunci tiket 16 besar andaikan mengalahkan Kirgistan. Jika hal itu terwujud, Indonesia akan melakoni laga hidup mati kontra Korut pada matchday ketiga, Sabtu (23/9) untuk lolos, baik itu sebagai juara, runner-up, atau peringkat ketiga terbaik.

"Kami sudah prediksi Taiwan bermain bertahan. Kami di babak pertama tidak bisa bongkar pertahanan mereka dan malahan mereka yang bisa melakukan serangan dengan membuahkan hasil. Gol itu bikin pemain kesulitan bangkit" Indra menjelaskan.

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(Arvi Ristiani Pratami/ndh)

Sentimen: positif (99.9%)