Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Institusi: Universitas Parahyangan
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Senayan, Cijantung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Aktif di Bidang Kepemudaan, Maruarar Sirait Sabet detikcom Awards 2023
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Jakarta -
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait atau Ara meraih penghargaan detikcom Awards 2023 kategori Tokoh Penggerak Kepemudaan dan Olahraga. Ara aktif di dunia olahraga dan juga kerap membuat gerakan sosial.
Penghargaan deticom Awards 2023 diselenggarakan di hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023). Ara hadir langsung menerima penghargaan.
Ara adalah pria kelahiran Medan, 23 Desember 1969. Namun, masa sekolahnya dihabiskan di Jakarta dan Bandung untuk kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan.
Selama menjadi mahasiswa, Ara aktif di organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan resimen mahasiswa Unpar. Selepas kuliah, ia aktif di politik praktis dengan bergabung ke PDI Perjuangan, mengikuti jejak ayahnya, Sabam Sirait.
Ara menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan selama tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019). Ara merupakan sosok yang cukup vokal di Senayan. Ia diganjar penghargaan dari Charta Politika pada 2010 sebagai tokoh paling banyak membuat pernyataan di media massa.
Setelah tidak duduk lagi di kursi legislatif, Ara terus aktif membuat gerakan-gerakan sosial, terutama terkait dengan bidang kepemudaan dan olahraga. Kiprahnya di bidang kepemudaan dan olah raga sudah tercatat sejak lama dan patut untuk diakui.
Ara didaulat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga PDI Perjuangan masa bakti 2005-2010. Selama mengemban jabatan itu, Ara banyak menggelar event-event olahraga. Salah satunya adalah Kejuaraan Nasional Futsal Megawati Cup di Surabaya pada 2008 yang diikuti oleh 57 klub futsal dari berbagai kota di Indonesia.
Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga, Ara menginisiasi didirikannya Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap PDI Perjuangan di bidang kepemudaan pada 2005. TMP adalah tempat pendidikan politik dan menjadi kawah candradimuka generasi muda PDI Perjuangan untuk menjadi pemimpin di masa depan.
TMP tidak hanya tempat memperkuat karakter dan ideologi para generasi muda, namun juga menggali potensi dalam bidang olahraga. Pada September 2015, Ara mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) TMP di mana ia juga menjadi pembina SSB itu. SSB tersebut dibuka untuk umum dan tidak dipungut iuran sepeser pun alias gratis.
Tujuan dari dibentuknya SSB itu adalah untuk memunculkan bibit-bibit muda yang unggul dalam sepakbola. Menurut Ara, sepak bola usia muda adalah pangkal kesuksesan sepak bola di masa depan. Gagasan itu diutarakan dia ketika didapuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden tahun 2015.
Karena kesuksesan event sepak bola nasional tersebut, Ara ditunjuk menjadi SC Piala Presiden dalam tiga kali gelaran berikutnya, yaitu 2017, 2018, dan 2019. Keberhasilan itu membuatnya sempat disebut-sebut masuk kandidat Menteri Pemuda dan Olah Raga dan Direktur PT Liga Indonesia Baru.
Ara tak hanya fokus pada olahraga sepak bola, atau futsal. Ia juga menaruh perhatian pada olahraga lainnya, seperti catur dan bulu tangkis. Pada Januari 20219, ia menggelar turnamen catur Gelar Master dan Non Master Piala 3 M (Maruarar Sirait, M Misbakhun, M Hatta Taliwang) dengan peserta 862. Terinspirasi sepak bola Piala Presiden, Pada 2022 lalu, Ara menginisiasi digelarnya Turnamen Bulutangkis Piala Presiden di GOR Nenggala Kopassus Cijantung dan duduk sebagai Ketua Dewan Pengarah turnamen tersebut.
Sentimen: positif (99.6%)