Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Roundup: Relawan Prabowo Ancam Laporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Buntut Ucapan Tidak Ada Asap Tanpa Api
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Relawan Prabowo Mania 08 akan melaporkan tiga orang ke Bareskrim Polri terkait berita hoaks bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya akan melaporkan Alifurrahman selaku pemilik Seword TV, Rudi S Kamri selaku CEO Kanal Bangsa TV dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Iya tiga pihak, Rusi S Kamri, Alifurrahman dan Hasto. Pokoknya kita akan melakukan upaya hukum terhadap tiga orang itu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga: PDIP Soal Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wakil Menteri: Ingat Pepatah, Tidak Ada Asap Tanpa Api
Rusi S Kamri dan Alifurrahman akan dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Kamis, 21 September 2023, dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Pidana. Sementara Hasto Kristiyanto baru akan dilaporkan pada pekan depan.
"Pasal yang akan dilaporkan ini pasal 14, pasal pidananya UU RI No 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana, ini pasal 4 kemudian Ayat 1 Ayat 2 lantas pasal 15. Kalau Pasal 1 ini barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun," ucap Noel.
Adapun alasan melaporkan Hasto, pria yang akrab disapa Noel ini menyoroti pernyataan yang dilontarkan mantan anggota DPR RI itu soal pepatah tidak ada asap tanpa api.
Baca Juga: Prabowo Subianto Supiri Jokowi Pakai SUV Gagah Buatan Pindad, Begini Spesifikasinya
"Pernyataan Hasto itu seakan-akan melegitimiasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurrahman dengan 'kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api'," tutur dia.
Dengan demikian, Hasto dianggap membenarkan berita hoaks yang disebarkan Alifurrahman.
"Artinya, apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurrahman," lanjutnya.
Baca Juga: Refleksi Hidup Prabowo Subianto: Ingin Indonesia Bermartabat dan Tak Ada Lagi Kemiskinan
Isu Berhembus dari Media SosialIsu Prabowo Subianto mencekik wakil menteri saat rapat terbatas (ratas) di Istana Negara berawal dari narasi sebuah unggahan yang viral di media sosial.
Dalam narasi itu, tidak disebutkan siapa dan kementarian mana yang dimaksud. Kendati demikian, disebutkan bahwa sosok menteri yang melakukan tindak kekerasan itu adalah bakal capres yang akan maju di Pemilu 2024.
Spekulasi yang menyebut sosok yang dimaksud adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi akhirnya mencuat.
Saat ditanyai soal isu tersebut, Prabowo mengatakan bahwa dirinya belum bertemu dengan Harvick Hasnul Qolbi. Sebab selama ini, dia hampir selalu bertemu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Saya ketemu saja belum sama wamentan, selalu menterinya," ujar Prabowo Subianto pada Selasa, 19 September 2023.
Sementara Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Starkom Setjen Kementerian Pertanian (Kementan) Arief Cahyo memastikan bahwa Harvick tidak menghadiri ratas di Istana Negara dalam kurun waktu 10 hari terakhir.
"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti ratas di istana mewakili Bapak Mentan SYL," ujarnya.***
Sentimen: negatif (100%)