JABAR EKSPRES – TNI Angkatan Darat jajaran Kodim 0613/Ciamis kembali melaksanakan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kabupaten Ciamis.

Ini merupakan program rutin TNI Angkatan Darat dan ini merupakan yang ke 118. Program TMMD ke-118 dilaksanakan di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (20/9/23).

Program ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra dan dihadiri langsung oleh Komandan Korem 062/Tarumanagara Kolonel Inf Asep Sukarna S.Sos., S.I.P., M.M., serta Para Komandan Kodim di wilayah Korem 062/Tarumanagara.

BACA JUGA : BPKAD Kabupaten Bogor Ungkap Anggaran Samisade Tahap Satu Masih Sisa Rp16 Miliar untuk 27 Titik, Ini Alasannya!

Sementara Komandan Satgas TMMD sendiri diemban oleh Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol.

Selain itu turut hadir Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH., S.I.K., M.I.Pol., unsur Forkopimda dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Pelaksanaan pembukaan program TMMD ke-118 ini diawali dengan pelaksanaan paparan dari Komandan Satgas dan dilanjutkan dengan upacara pembukaan di Lapangan Desa Kadupandak.

Acara kemudian dilaksanakan pelepasan benih ikan di Cekdam Karangsari serta peletakan batu pertama pembangunan jalan rabat beton di Dusun Karangsari.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan, program TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari kalender di wilayah Desa Kadupandak, sasaran kegiatan ini ada dua, yaitu fisik dan non fisik.

“Untuk sasaran fisik, kami melaksanakan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 353 meter, kemudian pengaspalan jalan sepanjang 750 meter, pekerjaan saluran irigasi, sumur bor dan pembuatan MCK. Selain itu juga sasaran fisik tambahan ada pembangunan Tembok Penahan Tanah, plat betom dan rutilahu sebanyak 5 unit. Semuanya dilaksanakan di Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis,” kata Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.

Dandim mengatakan, pelaksanaan TMMD ke-118 melibatlan 150 prajurit TNI AD dan masyarakat Desa Kadupandak. Dimana ini juga turut berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Polri serta Elemen masyarakat.