Sentimen
Positif (98%)
19 Sep 2023 : 07.44
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Penyumbang Emas 28 Kg Untuk Monas Disengsarakan Negara? Ini Yang Dilakukan Keluarga Teuku Markam

19 Sep 2023 : 07.44 Views 1

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Penyumbang Emas 28 Kg Untuk Monas Disengsarakan Negara? Ini Yang Dilakukan Keluarga Teuku Markam

Jika kamu berkunjung ke Jakarta, kamu pasti akan mengagumi keindahan tugu Monas yang dihiasi oleh emas. Di balik pembuatannya, rupanya ada sosok crazy rich bernama Teuku Markam yang turut andil.

Teuku Markam merupakan seorang saudagar sukses yang berasal dari Aceh. Ia juga masih keturunan dari bangsawan.

Sebelum menjadi seorang bangsawan, Teuku Markam pernah menjadi seorang kapten yang turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tahun 1957 usai keluar dari militer, pria yang lahir pada tahun 1924 tersebut memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT. Markam.

Selama era pemerintahan Soekarno, ia menjalin hubungan yang sangat dekat bahkan bisa dikatakan cukup harmonis. Bahkan, ia juga menyumbang 28 kg emas untuk tugu Monas.

Namun, saat berganti presiden dan dipimpin oleh Soeharto, hubungannya tak sedekat dengan pak Karno seperti sebelumnya.

Mirisnya, nasibnya menjadi sengsara usai dituduh sebagai komunis dan anti pemerintah di era Orde Baru.

Akibat tuduhan tersebut, Teuku Markam dipenjara. Tak hanya itu, seluruh aset dan kekayaannya juga direbut oleh negara, termasuk perusahaan yang sudah ia bangun.

50 tahun lebih berlalu, kini tak ada kabar lagi mengenai sang crazy rich Indonesia tersebut.

Namun, di tahun 2022, muncul seorang wanita yang diduga sebagai bagian dari keluarga Teuku Markam.

Dikutip dari kanal Youtube UREUNGTUHA76 pada Minggu, 17 September 2023, Tgk. Muhammad Nur S.HI mewawancarai seorang wanita bernama Ibu Zahara.

Dalam wawancara tersebut, rupanya ibu Zahara menceritakan hal yang akan selalu ia lakukan untuk Indonesia.

Rupanya, wanita yang sudah tidak muda lagi tersebut masih terus berjuang untuk Aceh, terutama untuk kesejahteraan masyarakat di sana.

"Assalamualaikum, kita ambil langkah dan berjuang terus apa yang kehendak rakyat kecil. Ya itu pesan saya, jangan lupakan bahwa ini warisan dari indatu tanyoe, ini perjuangan ini harus diterusin apapun kejadiannya," ucap ibu Zahara.

Wanita berhijab dan berkacamata tersebut terus memperjuangkan kesejahteraan bagi para janda yang ditinggalkan oleh suami mereka, yang tak bisa mencari pekerjaan untuk sesuap nasi.

"Bagaimanapun jadinya, sampai titik darah penghabisan, aku mau berjihad untuk ini. Saya himbau untuk rakyat Aceh, ayolah kita bersatu semuanya, apa hak kita yang tidak ada keadilan dari mereka," ujar ibu Zahara.

"Itulah yang harus diperjuangkan supaya bisa merasakan kebahagiaan, dia merasa ketenangan, ya seperti janda-janda itu, kasihan mereka, miskin, banyak anak, tua, siapa yang mau sama dia, jadi itu yang kita perjuangkan janda-janda itu," pungkas ibu Zahara.

Kendati demikian, Ibu Zahara tidak mau menceritakan bagaimana sebenarnya asal usul keturunan Teuku Markam. 

Ia tidak ingin menyebutkan seperti apa hubungan antara dirinya dengan sang crazy rich. 

Foto: Keluarga Teuku Markam penyumbang emas 28 kg untuk Monas (Kolase foto dari Youtube UREUNGTUHA76 dan Instagram @ptolawasofficial)

Sentimen: positif (98.8%)